blank
Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov Forki Jateng, Adam Prabowo, saat membuka Muscab Pengcab Forki Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Jawa Tengah Adam Prabowo meminta pengurus Forki harus bisa membangun pondasi organisasi yang kokoh dan baik.

“Karena dengan pengelolaan organisasi Forki yang baik, maka upaya untuk mencetak prestasi atlet akan bisa dilakukan dengan mudah,” ucap dia saat membuka Muscab Forki Wonosobo di RM Ayam Goreng Bugisan Kauman Wonosobo, Rabu (25/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Adam Prabowo didampingi Ketua Bidang Humas dan Media Pengprov Forki Jawa Tengah, I Nengah Segara Seni. Hadir pula Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo, Khozin dan pengurus perguruan Inkai, Inkado, Lemkari dan Inkanas.

Adam juga berpesan, jika sudah menjadi pengurus Forki, maka siapapun harus menanggalkan identitas di perguruan. Harus ada semangat juang bersama untuk membesarkan Forki di daerah dan menciptakan atlet yang berprestasi.

“Karate itu olahraga berprestasi. Parameter prestasi bisa diukur dari hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah. Forki Wonosobo harus lebih solid dan kompak lagi. Ada peraturan organisasi dan standar operasional prosedur organisasi yang musti dijalankan pengurus Forki,” katanya.

Bonus Atlet

blank
Ketua Bidang Humas dan Media Pengprov Forki Jateng, I Nengah Segara Seni, saat memberikan pengarahan pada Muscab Pengcab Forki Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Ketua Umum KONI Wonosobo Khozin menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Forki Wonosobo kali ini. Dia berharap akan terpilih Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) yang terbaik dan bisa melahirkan atlet karate yang berprestasi.

“Di Wonosobo sudah terhitung 14 tahun, atlet karate absen dari prestasi. Karena itu, ke depan Forki harus bisa mencetak atlet terbaik dan bisa meraih prestasi. Atlet peraih mendali emas di Porprov Jateng telah mendapat bonus Rp 50 juta dan ada peluang kuliah gratis di Unsiq Jawa Tengah di Wonosobo,” ujarnya.

Menurut Khozin, Porprov Jateng akan dilaksanakan pada September-Oktober 2026 di Semarang Raya dan Pra-Porprov pada bulan April-September 2025. Untuk itu, Pengcab Forki Wonosobo harus mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pra-Porprov maupun Porprov Jawa Tengah yang akan datang.

Sementara itu, Ketua Pengcab Forki Wonosobo Bambang Sugiyanto periode 2020-2024 mengatakan pihaknya telah menjadi pengurus selama 4 tahun lalu. Dia mengaku belum bisa berbuat banyak selama memimpin Forki di daerahnya.

“Kami mengucapkan terima kasih pada pengurus Forki Wonosobo maupun perguruan Inkai, Inkado, Lemkari dan Inkanas atas kiprahnya selama ini. Tiada gading tak retak. Maka kami mohon maaf bila belum bisa melahirkan atlet karate berprestasi. Semoga kepengurusan Forki Wonosobo ke depan lebih baik lagi,” ucapnya.

Muharno Zarka