JEPARA (SuaraBaru.Id) – Wienarto, pria inspiratif berusia 48 tahun ini bukan saja dikenal sebagai pegiat budaya dan pegawai negeri sipil di Jepara, tetapi juga dikenal sebagai seorang ahli pengobatan alternatif. Dunia pengobatan tradisional ditekuni setelah hampir 25 tahun ia menderita penyakit asma. Sejak kecil Wienarto memang menderita asma dan bahkan tergolong akut hingga ia menemukan metode pengobatan asma yang kemudian menyembuhkannya secara total.
Inspirasi perlawanan terhadap penyakit asma ini didapat setelah membaca buku karya Simon Mill, seorang pakar pengobatan alternatif dari Amerika dan buku Kosoisu Khafiyah, karya seorang Kyai dari Sumolongu Kebumen. Ia kemudian memadukan dengan banyak buku pengobatan alternatif dan bahkan buku medis. “Butuh waktu 6,5 tahun untuk melakukan penelitian. Saya melakukan mulai Maret 1997 hingga menemukan metode pengobatan asma yang menurut saya dapat menyembuhkan penyakit asma secara total,” ujar Wienarto saat ditemui wartawan SuaraBaru.Id di tempat prakteknya di Prapatan Munyuk, Sowan Lor , Kedung, Jepara yang dibukanya mulai Oktober 2003.
Ada tiga metode penggobatan yang dilakukan Wienarto yang kini juga menjabat sebagai penilik PAUD di Kecamatan Kedung, Jepara. “Metode psikologis, edukasi dan therapy pengobatan terbukti dapat menyembuhkan pasien secara total.” ujar Alumni FKIP IKIP Semarang yang sejak tahun 1995 menjadi guru di Jepara. Metode psikologis dilakukan dengan cara sharing. ini adalah metode untuk merubah pola pikir pasien bahwa penyakit asma dapat disembuhkan, tambahnya.
Sedangkan metode edukasi digunakan untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai hal menyangkut penyakit asma, mulai penyebab, akibat hingga cara menyembuhkannya. “Kepada pasien kami berikan modul dan setelah itu baru dilakukan pengobatan dengan memberikan ramuan herbal yang telah dikemas dalam bentuk pil atau kapsul. Juga relaksasi pada otot polos pernafasan di bagian punggung. Namun demikian pasien saya sarankan untuk tetap melakukan pengobatan secara medis mengingat Asma tergolong penyakit akut,” papar Wienarto.
Penghargaan
Pasien Wienarto ‘Asma” kini bukan saja dari pulau Jawa, tetapi banyak yang berasal dari Malaysia, Singapura, Qatar, Hongkong dan Brunai. Ada yang datang secara langsung, tetapi ada juga yang melakukan konsultasi dan pengobatan melalui WA 08122893709. Apalagi sejak 10 tahun lalu ia juga mengembangkan pengobatan alternatif untuk penyakit kanker, tumor, liver, hepatitis, penyakit kulit dan diabetes.
Karena inovasi dan ketekunannya, Wienarto mendapatkan banyak sekali penghargaan baik skala regional maupun nasional. Ia pernah mendapatkan penghargaan dari Gubernuur Jawa Tengah, Indonesia Figure Achievment, Posmo Award tahun 2015 dan 2010 dan tokoh berprestasi Jawa Tengah. Ia juga mengasuh beberapa rubrik pengobatan alternatif antara lain di majalah Derap PGRI dan Tabloid Posmo bersama Imam Suroso, Ustadz Lukman Hakim dan Ki Joko Dodho.
Sedangkan Klinik Wienarto terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dan memiliki web yang dapat dikunjungi yaitu www.klinikwienarto.com dan telepon 085 105 332 855. SuaraBaru.Id/ Hadi Priyanto