blank

Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unissula kembali berkolaborasi dengan praktisi mengajar dari seluruh Indonesia. Salah satunya pada mata kuliah multimedia pembelajaran matematika. Kaprodi Nila Ubaidah SPd MPd mengungkap program ini sebagai bentuk kolaborasi dan berbagi pengalaman dari praktisi dalam pengembangan multimedia pembelajaran. “Kegiatan ini sebagai cara terbaik bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu bagi calon guru yang kelak diharapkan menjadi guru yang inovatif dalam pengembangan media bagi peserta didiknya,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).

Hadir sebagai narasumber Fakhrudin Sudjarwo SSos dari SMA N 1 Sambungmacan Sragen. Acara digelar 8 kali secara daring dan luring.

Fakhrudin berharap mahasiswa dapat mengembangkan media pembelajaran sesuai perkembangan teknologi. “Hendaknya para mahasiswa senantiasa mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi dan karaktetistik peserta didik, sehingga media yang digunakan dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam belajar dan dapat mengembangkan kemampuan peserta didik. Semoga ilmu yang telah diberikan praktisi dapat menginspirasi dan menumbuhkan inovasi dalam pengembangan media para calon guru pendidikan matematika di FKIP Unissula,” ungkap Duta Teknologi Kemendikbusristek Jawa Tengah tersebut.

Melalui kegiatan praktisi mengajar menghasilkan dua project unggulan luaran mata kuliah multimedia pembelajaran matematika. Yaitu Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) dan Komik Digital.
Pihaknya menjelaskan MPI yang dikembangkan oleh mahasiswa menggunakan google site dan canva untuk pengembangannya. Sedangkan untuk komik digital dikembangkan menggunakan aplikasi canva. “Kedua project ini saling terintegrasi saat digunakan dalam pembelajaran, dimana komik digital berperan untuk mengantarkan peserta didik dalam mempelajari materi dengan menampilkan tampilan alur cerita yang menarik sehingga peserta didik menjadi termotivasi dalam belajar,” jelasnya.

Selanjutnya pada bagian akhir komik, peserta didik diarahkan untuk mempelajari materi dengan cara men-scan QR code yang terkoneksi ke MPI. “Dengan memadukan kedua media ini, diharapkan peserta didik akan lebih termotivasi dalam belajar matematika dan tentunnya akan berdampak baik terhadap kemampuan matematika peserta didik,” pungkasnya.