KEBUMEN – Grengseng politik lokal di Kabupaten Kebumen menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) pada bulan September 2020 sudah mulai terasa. Setelah DPC PDIP Kebumen melakukan penjaringan, giliran DPC PKB Kebumen melakukan pendaftaran dan penjaringan calon bupati dan wakil bupati.
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kebumen Drs H Makhrur Adam Maulana MAg yang juga Tim Penjaringan Calon Bupati/Wakil Bupati Rabu (18/12) mengungkapkan, pihaknya sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2020 sampai 2024 di Sekretariat Jalan Kutoarjo, Kebumen.
Menurut Makhrur, sampai Rabu siang (18/12) sudah ada lima bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang mendaftar melalui DPC PKB Kabupaten Kebumen. Mereka terdiri atas balon bupati 2 orang, KH Yazid Mahfudz dan Hj Lilis Nuryani. Sedangkan tiga orang mendaftar sebagai balon wakil bupati yaitu Herwin Kunadi, Zaeni Miftah, dan H Ridwan.
Lebih lanjut Makhrur menyatakan, para kandidat bupati dan wakil bupati tersebut sebagian sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Adapun pendaftaran telah dibuka sejak Senin (16/12) sampai Minggu (22/12). Tim penjaringan terdiri atas tujuh personil yaitu KH Munthaha Mahfudz (Ketua Dewan Syuro), Makhrur Adam Maulana ,Taufik Hidayah TR, Cholidy Ibhar, Sri Hari Susanti, Khotimah dan Fuad Hasyim.
Sebelumnya DPC PDIP Kabupaten Kebumen juga telah melakukan penjaringan dan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Bahkan menurut Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi SIKom, pihaknya telah menyelesaikan tahap penjaringan dan pendaftaran para bakal calon tersebut untuk diteruskan ke DPD PDIP Jateng.
Di antara para kandidat yang mendaftar lewat PDIP Kebumen ada nama-nama KH Yazid Mahfudz (Bupati), H Arif Sugianto SH (Wakil Bupati), Hj Ristawati Purwaningsih, Teguh Purnomo, Rahmat Sahid, Dalyono, Sujud Sugiarto, Arif Widodo, Siti Khomsatun, Wiyoso Pinilih dan Herwin Kunadi.
Secara terpisah Bupati Kebumen YazidMahfudz menyatakan, dengan banyak kandidat calon bupati dan wakil bupati yang berpartisipasi, merupakan hal yang positif. Sebab masyarakat dan pemilih diberi banyak alternatif calon pemimpin. Yazid berharap, pilkada Kebumen September 2020 yang dihelat KPU setempat berjalan lancar, aman dan demokratis.
Suarabaru.id/Komper Wardopo
