KUDUS (SUARABARU.ID) – Arena debat Cabup-Cawabup Kudus yang diselenggarakan oleh KPU Kudus masih menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah suasana debat yang panas disertai saling sindir antarpendukung kedua paslon.
Salah satu yang ramai adalah lontaran yel-yel ‘Haryanto Jogo Punden’ yang banyak diteriakkan oleh pendukung paslon 02 Hartopo-Wahib.
Teriakan tersebut terus menerus diucapkan bahkan saat sesi debat berlangsung, terutama saat paslon 01 Sam’ani-Bellinda mendaoat giliran berbicara. Kondisi ini sempat membuat suasana debat tidak kondusif karena seringkali suara Sam’ani maupun Bellinda kalah dengan teriakan tersebut.
Baca juga:
Debat Soal Korupsi, Sam’ani Singgung Jual Beli Jabatan, Hartopo Sentil Deal dengan Rekanan
Salah satu tim sukses paslon 02 yang ikut meneriakkan yel-yel tersebut adalah Muhammad Fatchul Aziz. Haryanto yang dimaksud dalam yel-yel itu adalah H Haryanto, pemilik bos PO Haryanto yang selama ini dikenal sebagai pendukung fanatik paslo. 01 Sam’ani-Bellinda.
Aziz mengatakan yel-yel tersebut muncul menyusul adanya video H Haryanto yang viral di media sosial. Di video tersebut, H Haryanto diketahui sedang berada di makam Eyang Suryokusumo, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo.
“Ya karena ada video tersebut, muncul yel-yel ini,”ungkap Aziz.
Dalam potongan video tersebut, H Haryanto nampak berada di sebuah makam dengan nisan berbalut kain putih. Sementara, di depannya ada banner kecil bergambar paslon 02 Hartopo-Wahib. Dalam video tersebut, H Haryanto berucap sebagai berikut:
“Akan dihancurkan sama Allah sak anak turunane, akan hancur. Sak pengikute, sak rombongane yang percoyo karo dekne, bakal mesti keno azabe Allah. Amergo percoyo karo wong dzolim, percoyo karo wong tukang bohong. Kita buktikno ndi sing bener. Aku neng Mbah Joyokusumo, tak kon nyaksikno Mbah Joyokusumo. Buktikno yo..saksi yo..,”
Sementara, Cabup 01 Sam’ani saat ditanya tentang aksi pendukung 02 yang cukup berisik meneriakkan yel-yel saat dirinya berbicara dalam debat, mengaku tidak ada masalah.
“Kita hargai saja, semoga ke depan mereka bisa saling menghargai baik itu dari paslon 01 maupun paslon 02,” katanya.
Sam’ani juga mengaku cukup puas dengan hasilnya. Dia mengatakan seluruhnya berjalan dengan baik.
Ali Bustomi