blank
Kak Anisah dan bonekanya

JEPARA (SUARABARU.I) –SDN 1 Srobyong sukses menggelar peringatan Hari Santri Nasional pada Selasa( 22/10). Acara yang diikuti sekitar 350 siswa ini tidak hanya sekadar serimonial,  tetapi dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.  Salah satunya dongeng edukatif tentang anti- perundungan

Melalui dongeng, siswa diajak memahami pentingnya sikap baik dan menghormati sesama. Menanamkan nilai positif tentang kebaikan, toleransi dan semangat anti bulliying pada siswa.

blank
Muhammad Hana Wijayanto dalam mauidhoh khasanahnya menegaskan Harapan kegiatan Hari Santri ini siswa-siswi ikut mejaga persatuan dan kesatuan dan mengisi hari-hari dengan belajar.

Dongeng yang dibawakan kak Anisah dengan boneka yang bernama Siti  berhasil memukau siswa dan memberikan pesan positif tentang pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai. Acara ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.

Harapan dari kak Anisah, melalui dongeng siswa-siswi menjadi pribadi yang berahlakul karimah, rukun, saling menghormati. “Melalui dongeng dengan tokoh rekaan membuat anak merasa tidak digurui. Sehingga anti-Buliying menjadi budaya sekolah,” ujarnya

blank
Kak Anisah dan siswa

Guru penggagas kegiatan Ahmad Nor Aini, S.Ag mengatakan, pihaknya ingin menguatkan karakter siswa siswi SDN 1 Srobyong melalui kegiatan-kegiatan peringatan keagaamaan seperti momen pagi ini. Anak-anak bisa meneladani para Kyai dan santri tentang cinta tanah air sebagian dari iman.

Kegiatan lain dalam acara ini setelah dongeng adalah  tukar kado dengan semua siswa, acara ini dipandu oleh  Lisnatun sebagai Guru Agama. Harapannya dengan tukar kado bisa mempererat hubungan antar siswa. Di sela-sela memandu beliau menambahkan. Peringatan Hari santri ini anak mengerti dan memahami perjuangan para kyai, ulama dan santri kala itu dalam berjihad, berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan. Serta meneladani  ahlak mulia dari para tokoh.

blank
Kak Anisah ketika sedang mendongeng

“Kegiatan ini sangat relevan dengan proyek penguatan profil pelajar pancasila di sekolah kami, yakni beriman bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa dan berahlaqul karimah,” lanjut  Etty Noor Laila selaku kepala sekolah.

Muhammad Hana Wijayanto dalam mauidhoh khasanahnya  menegaskan Harapan kegiatan Hari Santri ini siswa-siswi ikut mejaga persatuan dan kesatuan dan mengisi hari-hari dengan belajar.

Acar berlangsung dengan tertib dan  khidmat. Siswa siswi sangat gembira.  Harapannya kegiatan serupa bisa dilaksanakan pada peringatan hari besar lainnya.

Siti Nuranisah _ Guru SDN 1 Srobyong