blank
Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad (kanan), saat mengunjungi pameran dalam rangka Hari Santri yang dipusatkan di Lapangan Kridosono, Blora. Foto: dok/kemenag

BLORA (SUARABARU.ID)– Dalam rangka peringatan Hari Santri ke-10, yang dipusatkan di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Senin (21/10/2024), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, berkesempatan mengunjungi langsung beberapa stand pameran.

Pameran ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi beberapa pondok pesantren, untuk mengenalkan produk kreasinya, di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). mereka berkesempatan menjajakan berbagai jenis produk khas daerah.

Menurut Musta’in, berbagai produk UMKM yang dipamerkan merupakan pengembangan inkubasi bisnis pesantren, sesuai dengan program Kementerian Agama RI.

BACA JUGA: Mantan Napi Bebas Bersyarat Ini Kembali Terlibat Bisnis Narkotika, Ancaman Hukuman Pidana Mati

”Kemandirian pesantren yang diteruskan dalam program inkubasi, merupakan ikhtiar atau upaya Kementerian Agama untuk memberikan ruang, agar pesantren bisa mandiri dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian masyarakat,” kata dia.

Beberapa produk UMKM yang dipamerkan itu, berasal dari daerah Blora, Rembang, Pati, Kudus dan Grobogan. Mereka menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok, koperasi santri, kuliner, pakaian, home industri, jasa, percetakan dan berbagai bentuk UMKM lainnya.

”Berpartisipasi dalam pameran ini, bisa sekaligus mengenalkan berbagai produk unggulan dari pesantren. Lembaga pendidikan keagamaan, juga menjadi bagian dari dunia UMKM di Indonesia,” imbuh Musta’in.

Riyan