KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan mengharapkan insan media ikut berperan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
Boedyo juga meminta media di Kebumen bisa memberitakan secara akurat dan valid berdasarkan data sehingga ikut menyampaikan informasi yang penting kepada masyarakat. Bahkan media berperan mendorong tercipta pesta demokrasi yang mambawa kegembiraan, bukan situasi sebaliknya.
Pjs Bupati Kebumen menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan sejumlah awak media cetak, media elektronik dan medi on line di sebuah rumah makan di Jln HM Sarbini, Rabu 16/10.
Acara yang diisi dialog itu dipandu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kebumen Sukamto. Hadir Asisten I Sekda Kebumen Agung Pambudi, Kepala Kesbangpol Widiatmoko, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Wahyu Siswanti dan Kepala Bagian Prokopim Dewi Indri Astuti.
Dari pers hadir Ketua PWI Kebumen Supriyanto beserta pengurus, serta para wartawan media cetak, elektronik dan media on line. Di akhir acara berlangsung dialog konstruktif guna mewujudkan pemerintahan yang tertib, Pilkada damai serta situasi kondusif di daerah.
Menurut Boedyo, pers memiliki peran penting untuk mendukung tugas Pjs beserta jajaran pemerintan daerah selaku penyelenggara pemerintahan. Apalagi ada empat tugas pokok Pjs Bupati selama sekitar dua bulan. Di antaranya mengawal penyelenggaraan permerintahan selama Bupati dan Wakil Bupati cuti, menjaga kondusivitas wilayah agar tetap tenteram dan tertib, aman tanpa ada gejolak.
Kemudian menjaga netralitas ASN selama tahapan Pilkada, dan yang terakhir memfasilitasi proses- proses pilkada supaya berjalan aman, tanpa terkendala, sesuai tahapan dan benar-benar menjadi pesta demokrasi yang sesungguhnya.
“Kami sudah melakukan pemetaan seperti adanya migrasi pemilih, termasuk kerawanan TPS rawan bencana dan lainnya. Semoga pemetaan awal ini bisa kami atasi bersama,”tandas Boedyo.
Bangun Komunkasi
Pjs Bupati optimistis peran media di Kebumen ikut menjembatani dan menyampaikan informasi yang akurat dan valid kepada masyarakat. Di tengah derasnya informasi, pers tetap memiliki peran penting menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat lebih akurat dan valid sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Boedyo mengaku telah berkomunikasi dengan jajaran TNI dan Polri, termasuk dengan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu serta Forkompimda, untuk berbagi peran, bersinergi dan berkoordinasi. Memang belum semua elemen masyarakat terjangkau. Namun beruntung hari ini bertemu dengan jajaran media.
Pjs Bupati juga menyatakan, sebagai penyelenggara pemerintah pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD dan Yudikatif serta komponen yang lain.
“Saya meyakini di tangan media segala bentuk informasi maupun data dapat tersampaikan ke arah tujuan masyarakat dengan baik. Hal-hal dan kendala masalah yang dihadapi penyelenggara pemerintah dapat dicarikan solusi lebih mudah dari pada kami yang kadang ada keterbatasan-keterbatasan jaringan dan SDM sehingga peran media sangat kami butuhkan untuk melancarkan proses penyelenggaraan pemerintahan.”
Terkait sosialisasi pilkada, Boedyo berharap media ikut berperan meningkatkan partisipasi masyarakat. Sebab tingkat partisipasi masyarakat menjadi tolok ukur kesuksesan dan kepuasan masyarakat atas kepemimpinan yang nanti terpilih.
Menurut Boedyo, jika tingkat partisipasi rendah, meski hasil pilkada di atas 60 persen dari hak pilih, belum bisa menggambarkan aspirasi rakyat. Terutama dibandingkan dengan jumlah seluruh warga.
“Sekali lagi kami mohon dukungan dari panjenengan semua dapat menjadi jembatan kami atau menjadi pendamping kami dalam memberikan informasi ke masyarakat yang menyejukkan di tengah situasi sulit membedakan berita yang benar dan berita yang tidak benar.”
Boedyo menandaskan, melalui kerja profesional pers, masyarakat akan menerima keakuratan dan kevalidan informasi dengan dukungan data yang kuat. Bukan pemberitaan yang provokatif, namun masyarakat butuh informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan informasi akurat, pers ikut andil dalam mendukung situasi masyarakat tetap sejuk dan kondusif, sehingga pesta demokrasi Pilkada 2024 ini benar-benar disambut dengan kegembiraan, bukan sesuatu yang mencekam.
Komper Wardopo