Jalan Sulursari-Wirosari yang merupakan salah satu jalan kelas dua di Kabupaten Grobogan. Foto: MP.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Truk kontainer atau kendaraan bersumbu tiga disarankan tidak lewat jalur tengah Grobogan, dan disarankan lewat Pantura. Ini dimaksudkan untuk mengurangi kecelakaan di wilayah ini.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dengan kendaraan kecil seperti sepeda motor atau mobil di wilayah Kabupaten Grobogan.

Terakhir, kecelakaan truk kontainer vs sepeda motor terjadi di Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan Selasa 8 Oktober 2024. Dalam kejadian ini, terdapat korban yang meninggal dunia.

Keberadaan truk yang melintas di jalur Sulursari-Wirosari ini beberapa waktu terakhir diakui oleh warga sekitar. Bahkan, warga cenderung dikagetkan karena truk kontainer yang melewati jalur tersebut.

“Kendaraan kontainer ini sering lewat apalagi arahnya dari timur, mungkin dari Blora lewat Randublatung terus ke sini,” ujar Puji, warga Sulursari.

Jalan Kelas 2

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, Mundakkar mengatakan, jalur Sulursari-Wirosari ini merupakan jalan kelas dua yang kewenangannya ada di Provinsi Jawa Tengah.