MYC SMA Kristen Satya Wacana sabet dua medali emas di kompetisi internasional. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Paduan Suara Mellifluous Youth Choir (MYC) SMA Kristen Satya Wacana terus konsisten meraih prestasi gemilang pada kompetisi internasional.

Mereka berhasil merebut gelar juara dalam kompetisi Penabur International Choir Festival 2024 di Sekolah BPK Penabur Jakarta, baru-baru ini.

Dalam ajang bergengsi tersebut MYC berhasil mengharumkan nama sekolah SMA Kristen Satya Wacana dengan membawa pulang dua medali emas pada kategori Senior High School Category dan Folklore Category.

Dibalut dengan kostum bercorak batik biru dan putih, MYC mempersembahkan suara merdunya dalam lagu “Birds of Paradise” word by Tangsoe Tjahjono dan “Dies Irae” aransemen Ryan Main di kategori Senior High School.

Lagu bahasa Jawa “Nunggang Pit” komposisi oleh Poedji Soesila dan “Tondu Mahjong” yang di aransemen Anthony Lamak sukses memikat hati juri dan penonton di kategori Folklore.

Kompetisi Internasional

Salah satu anggota MYC Gabrielle Gladys K.A mengaku bangga bisa mengharumkan nama sekolah dengan berhasil membawa pulang medali emas. “Suatu kebanggaan yang luar biasa kami bisa meraih medali emas ini. Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh orang tua, sekolah, dan teman-teman kepada kami,” kata Gabrielle siswa kelas XII IPS 2 ini, Selasa (1/10/2024).

Konduktor MYC Raditya Setya Jati, M.Pd., menerangkan, dalam kompetisi internasional ini mereka berhasil mengalahkan 24 peserta paduan suara baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa bagi tim ini. Prestasi dan penghargaan yang kami terima merupakan kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.

Raditya menceritakan persiapan yang dilakukan oleh MYC untuk mengikuti lomba ini dimulai sejak Mei lalu. Tak hanya melakukan latihan secara onsite saja, MYC juga berlatih secara daring melalui google meet. “Adapun jadwal kami latihan yaitu seminggu tiga kali setelah pulang sekolah,” bebernya.

Ditambahkan, jerih lelah, pengorbanan, dan kerelaan hati seluruh anggota tim untuk berkarya melalui seni paduan suara sudah terbayarkan dengan lunas melalui prestasi ini. “Kami ingin meningkatkan prestasi kami. Selain itu, MYC juga ingin kembali belajar lebih dalam berkaitan dunia seni paduan suara,” katanya.

Raditya mengungkapkan, MYC tengah bersiap untuk mengikuti kompetisi internasional lainnya, yaitu 1st International Choir Competition Sarawak, tahun depan.

Ning S