Tim budaya SDN 1 Batealit yang berhasil pukau pengunjung. Foto: Uut

JEPARA (SUARABARU.ID)  -Kegiatan Kemah Bakti Penggalang Ramu Tingkat Gugus Depan se-Kwartir Ranting Batealit sukses menghadirkan pertunjukan seni yang memikat. Digelar di Desa Ngasem pada Jumat (13/9/2024) malam, acara ini menjadi panggung bagi beragam penampilan, dengan kesenian barongan menjadi pusat perhatian.

Pentas seni di Kemah Bakti Penggalang Ramu Tingkat Gugus Depan se-Kwartir Ranting Batealit

Barongan dibawakan oleh penggalang ramu dari SD Negeri 1 Batealit, yang dibina oleh Sanggar Karya Siswa Budaya. Enam penari jaranan, empat penari barongan, dan dua pemeran tokoh jenaka tampil dalam pertunjukan tersebut. Kombinasi gerakan dinamis serta elemen humor yang segar berhasil menghipnotis para penonton.

Ketua Sanggar Karya Siswa Budaya, Ronji Topan, mengungkapkan bahwa pelatihan bagi anak-anak ini dimulai sejak mereka duduk di kelas tiga SD. Setelah anak-anak lulus, regenerasi kembali dilakukan dengan melatih siswa-siswa baru dari kelas tiga.

Pentas seni dalam Kemah Bakti Penggalang Ramu Tingkat Gugus Depan se-Kwartir Ranting Batealit

Selanjutnya, Ronji menjelaskan bahwa seni barongan ini telah menjadi ekstrakurikuler di SD Negeri 1 Batealit dan rutin dilaksanakan setiap Ahad. Karya dari sanggar ini juga kerap diundang untuk tampil di berbagai acara, termasuk baru-baru ini saat memeriahkan Hari Keluarga Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Sanggar Karya Siswa Budaya, Ronji Topan yang membina Barongan SDN 1 Baatealit. Foto: Uut

Selain menampilkan seni, rangkaian acara Kemah Bakti ini dibuka dengan lomba ketangkasan tali temali atau pionering. Selama kegiatan yang berlangsung hingga 14 September 2024 ini, juga diadakan lomba semafor dan baris-berbaris pada hari kedua, yang menambah semarak kemeriahan acara.

Hadepe – Kmf