DEMAK (SUARABARU.ID) – Aktivitas manusia di era digital saat ini dituntut untuk serba efektif dan efisien, termasuk bidang perekonomian. Penggunaan e-Commerce dalam dunia bisnis selain efektif dan efisien, juga menghemat waktu sebab transaksi hanya melalui online dan barang langsung dikirim. “Tak dipungkiri profesi apapun seseorang, mereka tak lepas dari dunia bisnis. Hal ini menginisiasi kami tim KKN Unisnu untuk mengajak ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mutih Wetan untuk belajar bersama mengoperasikan e-Commerce,” ujar Muh Muhaimin dosen pembimbing lapangan (dpl) KKN Unisnu angkatan ke-XVII Desa Mutih Wetan Kecamatan Wedung Kabupaten Demal.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Delima Desa Mutih belum lama ini. Sebanyak 59 peserta ibu-ibu PKK Desa Mutih hadir mengikuti kegiatan dengan narasumber mahasiswa KKN Unisnu dengan materi pembuatan produk buket snack yang saat ini sedang tren, dan platform Shopee untuk memasarkan produk. “Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman peserta membuat produk yang sedang tren dan mudah cara membuatnya yaitu buket bunga,” ujar Koordinator mahasiswa desa (Kormades) Muhammad Abdurrafi KKN Unisnu.
Tim KKN Unisnu pengisi materi yaitu Dea Ameliana, Azzahra Humaira Setiawan, dan Safira Thawila Farsya. Penyampaian materi awal adalah konsep cara menjual produk secara efektif yang disampaikan oleh Dea Ameliana. Dilanjutkan dengan demonstrasi tata cara pembuatan buket snack oleh Azzahra Humaira Setiawan. “Setelah peserta berhasil membuat produk, mereka menuju tahap selanjutnya yakni pemasaran,” ucap Muhammad Abdurrafi.
Kemudian masuk pada sesi penting yakni pemasaran online yang disampaikan oleh Safira Thawila Farsya. Menurutnya, hal paling penting agar produk jualan laku adalah pembuatan akun toko online. “Buat profil toko yang menarik agar banyak pengunjung,” ucap Safira saat memberikan rahasia membuat akun toko online yang menarik. Materi ini meliputi pembuatan profil toko, cara mengunggah produk dengan deskripsi yang efektif, hingga strategi penentuan harga dan penggunaan fitur promosi yang tersedia di Shopee.
Antusiasme peserta tampak saat mereka aktif bertanya dan berdiskusi. Yuliana salah satu peserta menyampaikan rasa senangnya setelah mengikuti acara. “Saya merasa memperoleh pengetahuan dan pengalaman setelah mengikuti kegiatan bersama tim KKN Unisnu,” ucapnya. Kegiatan ini memberi bekal kami untuk memanfaatkan teknologi dan platform sebagai bisnis kami, tambahnya.
Tak cukup hingga pendampingan pembuatan toko online saja, tim KKN Unisnu juga memberikan kejutan bagi peserta berupa hadiah bagi pemenang buket snack terbaik. “Kami berharap peserta percaya diri memasarkan produk secara online sehingga mereka berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa dengan memberdayakan perempuan untuk berperan lebih aktif dalam perekonomian keluarga melalui usaha yang dikelola dengan lebih profesional,” pungkas Muhammad Abdurrafi.
ua-KKN Unisnu ke-XVII Desa Mutih