Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim), Pelda Indra, menyatakan, gerakan massal penghijauan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap alam. Tujuannya, untuk mengantisipasi dan mencegah bencana dan menciptakan suasana lingkungan yang asri dan sejuk.
Seperti yang dilakukan Koramil-13/Pracimantoro, yang melaksanakan gerakan penghijauan massal dengan menanam ratusan batang bibit pohon sukun. Kegiatan ini dilakukan bersama para pihak terkait. Yakni melibatkan unsur Polri di tingkat Polsek, aparat kecamatan, perangkat desa dan masyarakat. Penanaman dilakukan Selasa (12/11/24) di Dusun Pelem, Desa Watangrejo Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Danramil-13 Pracimantoro Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Budi Raharja, menyatakan, memasuki musim penghujan sekarang ini, menjadi waktu yang tepat untuk melakukan gerakan massal penanaman pohon penghijauan. Kepada masyarakat, diajak untuk turut serta menjaga kelestarian alam dengan sebaik mungkin.
Hidrometeorologi
Lakukan tindakan reboisasi dengan penanaman kembali bibit pohon, pada lahan hutan yang mulai gundul, sebagai upaya melestarikan lingkungan dan mencegah ancaman bencana alam. Utamanya ancaman bencana alam hidrometeorologi, yang diakibatkan adanya curah hujan yang cukup tinggi.
Kepada semua komponen masyarakat, diajak melakukan penanaman massal bibit pohon penghijauan secara serentak. Sebagaimana yang diinstruksikan olah Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono kepada seluruh Danramil se jajaran. Yakni untuk tampil memprakarsai gerakan massal penanaman pohon penghijauan di wilayah tugasnya masing-masing.
Bersamaan dengan gerakan massal penanaman bibit pohon penghijauan tersebut. juga dilakukan kerja bakti gotong royong untuk membersihkan aliran kali, sungai dan parit saluran air, dari sampah dan endapan lumpur. Tujuannya, agar aliran air mengalir lancar tidak terkendala oleh sampah dan sedimentasi lumpur.
Aliran air yang lancar, akan menghindarkan ancaman bencana banjir. Kemudian penanaman bibit penghijauan di lereng perbukitan, dapat mencegah ancaman bencana tanah longsor. ”Jagalah kondisi lingkungan alam disekitar kita, agar menjadi bersih dan asri. Ini akan menjadi cerminan dan bukti bahwa kita semua mampu mencintai alam,” tegas Kapten (Inf) Budi Raharja sembari menambahkan. agar alam memberikan timbal balik dapat menjaga dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana.(Bambang Pur)