JEPARA (SUARABARU.ID) – Malam Penganugerahan Festival Teater Jepara (Festera) 2024 telah digelar dengan apik dan meriah di Gedung Pertunjukan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Jepara, Minggu malam, (9/11).
Festival Teater Jepara 2024 yang bertemakan “Isu Sosial Budaya Remaja Masa Kini” ini menjadi Festival ke-7 yang telah digelar sejak 2017. Kali ini acara di gelar dua hari berturut-turut pada Sabtu pagi hingga Minggu malam bertempat pula di Gedung Kesenian Daerah Kabupaten Jepara, dimana sejumlah teater sekolah di Jepara turut serta dalam pementasan dengan menyuguhkan pentas produksi mereka secara bergantian.
“Dengan mengangkat tema lingkungan, diharapan para pegiat seni teater khususnya dikalangan komunitas pelajar di Jepara mampu meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, Khususnya masalah sosial budaya remaja,” terang Joko sebagai Ketua Panitia Festera 2024.
Joko selaku Komite Teater DKD sangat mengapresiasi proses kreatif komunitas khususnya di lingkar pelajar. “Diharapkan Festera 2024 ini mampu menjadi ruang kreasi yang akan terus berkembang dan berlanjut demi meningkatkan kreativitas seni pertunjukan serta memompa semangat dan daya juang berkesenian yang tersaji indah dalam balutan estetika diatas panggung,” ujarnya
“Melanjutkan perjuangan dari kawan kawan pegiat teater seperti mas Eriz Dkk, alhamdulillah Festera berjalan lancar dan sudah terlaksana dengan 9 peserta tingkat pelajar kabupaten Jepara. Semua peserta bersemangat hingga membuat kami panitia sangat berterima kasih dan makin yakin kedepannya bisa menggelar lagi dengan harapan peserta makin banyak dan makin berkreasi lebih,” imbuhnya saat ditemui setelah acara digelar
Festera 2024 dilaksanakan dengan tiga juri yang memang berkiprah di ranah teater, Babahe Widyo Leksono, Wikha Setiyawan dan Abdi Munif.
Di malam penganugrahan, dengan meriah juga diumumkan pemenang dari Festival Teater tersebut, dengan juara pertama diraih oleh Teater Among Jiwo dari SMKN 1 Kedung dengan Lakon Ngrumat, karya Mas Eko BS, dengan sutradara Adi Setyawan. Juara kedua diraih oleh Teater Turi dari SMA Walisongo dengan Lakon Purik, karya Kurniawan, dengan sutradara Kurniawan. Dan Juara ketiga diraih oleh teater Biassukma dari SMAN 1 Jepara dengan Lakon Tragedi Warung Mak Onah, karya Mas Eko BS.
Kustam Ekajalu selaku Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Jepara turut serta menyematkan harapannya, “Semoga teater Jepara menjadi semakin hidup dan menghidupi. Kita semua memiliki tanggungjawab berkontribusi dalam menghidupkan dan melestarikan teater Jepara sehingga mampu memberikan manfaat serta menjadi potensi untuk proses penguatan karakter bagi pelaku seni teater pada khususnya dan pecinta seni teater pada umumnya. Hidup teater Jepara,” ujarnya penuh semanagat dalam sambutannya
Septiana Wibowo