SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM), meraih sertifikat International Standard Organization 21001:2018 atau ISO 21001:2018, yang dikeluarkan TUV Rheinland Indonesia, Jumat (16/8/2024). Sertifikasi ini menegaskan, USM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikannya untuk masyarakat.
Proses audit eksternal untuk sertifikasi ini, berlangsung selama tiga hari, atau sejak 14 hingga 16 Agustus 2024, di Ruang Telekonferensi, Gedung Menara USM. Ketua Tim Auditor dari TUV Rheinland Indonesia, Abdul Manan Aruli mengatakan, selama proses audit, timnya melihat banyak keunggulan yang dimiliki USM.
”Kami telah melakukan audit selama tiga hari, dan menemukan bahwa USM memiliki semangat etos kerja yang tinggi, serta komitmen yang kuat dalam menjalankan sistem. Hal ini terlihat dari keinginan mereka, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan pada akhirnya menciptakan kekompakan di antara seluruh civitas akademika,” ungkap Abdul Manan, dalam keterangannya Selasa (27/8/2024).
BACA JUGA: Polres Kebumen Ringkus Pria Kerap Edarkan Ganja ke Pekerja Proyek
Dia menambahkan, USM telah melakukan seleksi yang ketat dalam perekrutan dosen, dengan memperhatikan kualitas dan potensi unggul, dari setiap kandidat.
”Dari awal perekrutan, USM telah memastikan, dosen-dosen yang dipilih memiliki kualitas unggul, yang kemudian berdampak pada kualitas lulusan yang dihasilkan. Lulusan USM terbukti mampu diterima di industri dan dunia bisnis,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Manan menyoroti manajemen organisasi pendidikan di USM, yang telah memenuhi standar internasional. Menurutnya, manajemen organisasi pendidikan di USM telah terbukti, sesuai dengan standar internasional yang diakui badan sertifikasi ini.
BACA JUGA: Ikut KSM dan MSQ Nasional, 4 Siswa MAN 1 Wonosobo Pamit Bupati dan Wabup
”USM telah setara dengan universitas-universitas lain di luar negeri, yang juga mengimplementasikan sistem organisasi pendidikan yang baik. Kami yakin, pencapaian ini akan menambah label mutu dan kualitas yang akan diakui dunia industri, terutama dalam merekrut lulusan dari USM,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP menyatakan, proses untuk memperoleh sertifikat ISO 21001:2018 ini, merupakan tahapan akhir dari rangkaian panjang kegiatan audit eksternal ini.
”Tahapan audit eksternal ISO tahap kedua ini, adalah tahap akhir dari serangkaian kegiatan panjang untuk mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018. Kami telah melakukan pendampingan, penyusunan dokumen, audit internal, serta rapat manajemen, sebelum akhirnya menjalani audit eksternal kedua selama tiga hari ini,” ungkap Prof Sri Budi.
Disebutkan pula, setelah mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018, USM akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek. Setelah sertifikat ISO 21001:2018 ini diraih, pihaknya akan terus melakukan perbaikan, sesuai dengan saran dan masukan dari auditor.
”Kami berharap, seluruh fakultas, progam studi, satuan, dan unit-unit di USM yang telah mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018 ini, dapat mempertahankan pencapaian itu dan terus meningkatkan kualitasnya. Semoga dengan upaya ini USM dapat mencapai predikat Universitas Unggul pada tahun depan,” ungkapnya.
Menurutnya, implementasi ISO 21001:2018 juga sebagai langkah untuk membangun budaya mutu di USM. Dengan menerapkan ISO 21001:2018, seluruh lini mulai dari fakultas, prodi, satuan hingga unit-unit di USM, dapat menjalankan alur proses yang baik, mulai dari input, proses, hingga output.
BACA JUGA: Rektor Unissula Desak Polrestabes Semarang Bebaskan Mahasiswa Yang Diamankan Saat Demo
”Dengan demikian, USM dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswanya, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta dipercaya masyarakat. USM juga berencana untuk mengembangkan sertifikasi ISO lainnya, seperti ISO untuk laboratorium dan sistem keamanan siber,” jelasnya.
Diyakininya, USM akan terus mengembangkan sertifikasi lainnya. Seperti ISO 17025, tentang laboratorium, kemudian juga sertifikasi tentang sistem keamanan siber, agar USM tetap aman dari ancaman penyadapan dan kebocoran data. Sertifikasi ini, diharapkan dapat saling melengkapi untuk mendukung kemajuan USM,” tandasnya.
Riyan