blank
Komisi III DPRD Sragen dipimpin Sugiyarto melakukan sidak ke TPU Larasati Sukowati di Dukuh Perno Desa Jatitengah, Sukodono, Sragen, Kamis (13/6/2024). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID)- Kegiatan inspeksi mendadak (sidak) Komisi III DPRD Sragen di TPU Larasati Sukowati di Dukuh Perno Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono menemukan sejumlah kekurangan, Kamis (13/6/2024).

Hasil pengecekan, Ketua Komisi III DPRD Sragen Sugiyarto didampingi anggota Komisi Taufik Purwoko serta Joko Setiawan menemukan ketidaksesuaian. Kualitas bangunan masih ada yang kurang dan di lokasi tumbuh semak.

Pembangunan TPU Larasati Sukowati di Dukuh Perno Desa Jatitengah, Sukodono disiapkan untuk menggantikan TPU Syarikat Islam (SI) di Jalan Raya Sukowati, Kampung Sidomulyo, Sragen.

Proyek dilaksanakan pada 2023 dengan anggaran Rp 2,2 miliar. “Proyek menyisakan dana Rp 170 juta,” terang Ketua Komisi III Sugiyarto dihubungi di lokasi bakal TPU Larasati Dukuh Perno, Kamis (13/6/2024).

Hal itu sesuai dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sragen Tahun 2023.

Setelah melihat hasil pembangunan TPU Larasati Dukuh Perno, Ketua Komisi III Sugiyarto melihat kualitas bangunan, terutama fondasi masih kurang sesuai yang diharapkan.

Lokasi bakal TPU untuk menggantikan TPU SI itu juga terkesan kurang terawat dan banyak ditumbuhi rerumputan dan ilalang. Meski terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 170 juta, namun kualitas pekerjaan di TPU Larasati dinilai masih kurang.

Kabid Kawasan Permukiman Disperkimtaru Sragen Budi Wibowo membenarkan Komisi III DPRD Sragen menemukan sejumlah kekurangan, namun hal itu masih bisa diperbaiki.

“Karena masih ada masa pemeliharaan selama sembilan bulan, sejak serah terima proyek November 2023 lalu,” tuturnya.

Saat peninjauan Komisi III menyarankan jalan dan jembatan di jalan utama desa menuju lokasi pemakaman, bisa dilebarkan. “Di lokasi makam juga perlu adanya lampu penerangan,” pesan Sugiyarto.

Anind