blank
Untuk mencegah penyakit DBD, personel dari Regu Fogging Dinkes Kabupaten Wonogiri, melakukan tugas pengasapan di Makodim 0728 Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Markas Kodim (Makodim) 0728 Wonogiri di-fogging atau dilakukan pengasapan. Meliputi seluruh ruangan dan halamannya.

Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida. Bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Pelda Indra, menyatakan, fogging yang dilakukan sebagai antisipasi penyakit DBD. Utamanya dalam membinasakan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Ini dilakukan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Bersamaan itu, Dandim, juga memberikan penekanan kepada seluruh anggota, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggal masing-masing. Yakni dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Sementara itu, dari Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, Babinsa Sertu Joko Purwanto dari Koramil-08/Giriwoyo, melaksanakan pendampingan fogging di Desa Ngancar. Fogging dilakukan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.

Bersamaan itu, kepada warga masyarakat diserukan agar meningkatkan kebersihan di tempat pemukimannya masing-masing. Termasuk melakukan Gerakan 3-M, yakni Menguras dan Menutup tandon air, serta Menguburkan barang bekas yang berpotensi menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk.
Bambang Pur