blank
Tim Gabungan Polres Wonogiri bersama Polsek Slogohimo, dibantu perangkat desa dan warga, melakukan penggalian tanah pekarangan dan menemukan kerangka jenazah dengan bekas luka bakar.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polisi, Senin (22/4), menemukan kerangka jenazah manusia dengan bekas luka bakar. Lokasi penemuan kerangka jenazah tersebut berada di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Temuan ini, menghebohkan warga masyarakat, karena sebelumnya, ada warga yang dilaporkan hilang. Yakni seorang penduduk berinisial K (28). Korban hilang disebutkan telah memiliki status sebagai ibu rumah tangga, dan itu telah dilaporkan ke Polsek Slogohimo Tanggal 26 Maret 2024 lalu.

Sejak itu, karyawan salah satu Lembaga Keuangan yang bergerak dalam kegiatan Simpan Pinjam (SP) tersebut belum juga berhasil ditemukan. Belakangan, ada tindakan polisi yang melakukan pembongkaran tanah pekarangan dengan menemukan kerangka jenazah yang terindikasi ada bekas luka bakarnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Senin (22/4), menyatakan, lokasi penemuan kerangka jenazah tersebut berada di tanah pekarangan milik warga Desa Setren berinisial S (44). Kerangka jenazah tersebut, dikuburkan di bagian belakang tanah pekarangan milik S.

Outopsi

Kerangka jenazah tersebut, ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Pimpinan Kasat Reskrim Iptu Yahya Dadhiri bersama Tim Polsek Slogohimo. Tim gabungan yang di dalamnya melibatkan sejumlah personel dari Inafis Polres Wonogiri ini, melakukan penggalian tanah pekarangan dengan dibantu perangkat desa dan warga masyarakat.

Hasil penggalian, menemukan kerangka jenazah manusia dengan indikasi bekas luka bakar. Polisi menduga, kerangka jenazah tersebut adalah seorang warga berinisial K (28), yang pernah dilaporkan ke Polsek Slogohimo, sebagai orang hilang sekitar 3 pekan yang lalu.

Untuk penanganan lebih mendalam, kerangka jenazah tersebut dikirimkan ke RS Bhayangkara Surakarta, guna dilakukan outopsi. Ini dilakukan, dalam upaya menyingkap identitas tentang siapa gerangan sebetulnya si jenazah tersebut. Juga mengenai kepastian penyebab kematiannya.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan sejak menerima laporan orang hilang tiga pekan lalu, akhirnya mengarah kecurigaan kepada pemilik tanah pekarangan di mana ditemukan jenazah tersebut. Untuk itu, pemilik tanah pekarangan pria berinisial S (44), kini diamankan guna menjalani pemeriksaan.
Bambang Pur