SEMARANG (SUARABARU.ID): Pj Gubernur Jawa Tengah, Drs Nana Sudjana MM berharap Jiwa Semangat dan Nilai 45 yang diinisiasi oleh para Pejuang Veteran Perang Kemerdekaan RI bisa diwarisi sebagai modal untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang.
Pernyataan Pj Gubernur Jateng ini disampaikan melalui Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin SH MH yang mewakilinya saat membuka Pelatihan Sosialisator JSN45 bagi Veteran, Dosen, Guru dan Profesi yang diselenggarakan oleh DPP LVRI bersama Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan RI di Hotel Pandanaran Semarang,
Gubernur melalui sambutannya juga menyinggung betapa pentingnya fungsi LVRI sebagai organisasi Legiun Veteran RI mampu menjembatani kepentingan dan menjalankan fungsi motivator dan dinamisator bagi anggota dan masyarakat luas.
“Veteran merupakan contoh nyata bagi kita dalam semangat perjuangan, keikhlasan, dan cinta tanah air . Dari beliau kita bisa belajar tentang gotong royong, pengabdian tanpa pamrih, dan mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya. Kontribusi beliau-beliau telah membawa republik ini menjadi besar seperti sekarang,” ungkap Haerudin.
Gubernur menekankan bahwa JSN45 masih tetap penting di era masa kini. Karena nilai-nilai tersebut mampu membentuk integritas dalam pribadi setiap bangsa Indonesia.
Ketua Umum DPP LVRI Letnan Jenderal TNI Purn HBL Mantiri dalam sambutannya yang dibacakan Kadep Pewarisan JSN45 Mayjen TNI Marinir Purn Dr Nono Sukarno MTh berharap melalui pelatihan ini para peserta akan memiliki bekal pengetahun tentang sejarah perjuangan 1945 sehingga memiliki kemampuan untuk mensosialisasikan jiwa, semangat dan nilai 45.
Pelatihan ini menurut Ketum DPP LVRI juga berkaitan dengan visi LVRI yaitu berlanjutnya pelestarian jiwa, semangat dan nilai kejuangan 45. Selain itu juga misi utama LVRI yaitu mewariskan jiwa, semangat dan nilai-nilai juang 45.
Letkol Inf Purn Totok Suroto salah satu Tim Penguji mengunkapkan ada 28 peserta terdiri dari veteran dan lintas profesi dari Jawa Tengah dan 2 veteran dari Jawa Timur. “Mereka yang mengikuti pelatihan ini telah lolos uji seleksi. Kami mendidiknya melalui pelatihan selama seminggu dengan materi Sejarah Perjuangan Bangsa, JSN45, Pancasila dan UUD 1945 serta teknis menulis dan menyampaikan paparan. Para peserta setelah mendapatkan materi secara teori juga akan diuji menyampaikan materinya di hadapan audien,” ujar Totok Suroto.
Para pelatih atau mentor JSN45 yang mengajar 30 peserta antara lain Mayjen TNI Mar Purn Dr Nono Sukarno MTh, Mayjen TNI Purn) A Ghani SE, Irjen Pol Purn Drs Zainal Abidin Ishak SH, Laksma TNI Purn Drs Karfudji Harianto, Kombes Pol Purn Drs IP Silalahi SH MHum. Kombes Pol Purn Desak Nyoman Sithi SKp MARS PhD, Letkol Inf Purn Totok Suroto, Ir Doddy Diponegoro dan Drs Sudadi MBA.
Para peserta pelatihan ini bila telah dinyatakan lulus pelatihan, menurut Mayjen TNI Mar Purn Dr Nono Sukarno MTh sudah memiliki kompetensi sebagai sosialisator JSN45 di lingkungan Pendidikan, instansi, institusi serta lingkungan masyarakat.