blank
Kapolres AKBP Jamal Alam didampingi Tim SAR mengamankan motor Honda Supra AD 2865 AQE yang sebelumnya hanyut terseret arus banjir bersama korban Maharani PD Purwantie di Dukuh Manggis RT 002 Desa Jati, Masaran, Senin (26/2). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID)- Dua warga Sragen hanyut di sungai, akhirnya berhasil diketemukan dalam kondisi meninggal. Korban Maharani PD Purwanti (29) sebelumnya hanyut terseret arus banjir di Jembatan Kedungbulus, Desa krebet, Masaran Minggu (25/2/2024).

Sedangkan di lokasi terpisah, korban lain, Hafisan Ainun Askari (4) Warga Dukuh Tlogojati Desa Plosorejo, Gondang, hanyut di sungai Senin (26/2/2024) Pukul 08.00, korban ditemukan warga Pukul 10.00.

Korban Maharani PD Purwantie (29) warga Donosutan RT 15 Desa Mojopuro, Sumberlawang ditemukan di aliran Sungai Dukuh Manggis RT 002, Desa Jati, Masaran, Senin (26/2) Pukul 09.30.

”Jasad Maharani dibawa ke RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen untuk diidentifikasi,” ujar Kapolres AKBP Jamal Alam dihubungi awak media, Senin (26/2/2024).

Musibah berawal saat pasangan calon pengantin Arfan Adi Nugroho (29) berboncengan motor Honda Supra AD 2865 AQE bersama Maharani PD Purwantie.

Pasangan calon pengantin itu nekat menerobos jembatan Kedungbulus yang sudah dialiri air deras, akibat meluapnya sungai setempat, Minggu (25/2) sore.

Saat menerobos banjir mereka terjatuh, karena disapu arus banjir yang kuat. Pasangan itu terpisah.

Maharani dan sepeda motor hanyut bergulung-gulung terbawa arus banjir. Sedangkan Arfan Adi Nugroho, calon suaminya berhasil selamat dari musibah memilukan itu. Selanjutnya dilakukan pencarihan oleh Tim dari Basarnas bersama relawan SAR sejak Minggu (25/2).

Upaya pencarian membuahkan hasil. Tim SAR pada Senin (26/2) Pukul 07.00 menemukan sepeda motor Honda Supra AD 2865 AQE. Kemudian disusul penemuan jasad Maharani PD Purwantie di Dukuh Manggis RT 002, Desa Jati, Masaran pukul 09.30.

Sedangkan balita Hafisan Ainun Askari(4) putra dari pasangan Nurdiana dan Gembong yang tenggelam dan hanyut di sungai senin (26/2) Pukul 08.15, berhasil diketemukan warga pukul 10.00.

Menurut informasi, rumah korban berada di dekat aliran sungai. Korban saat itu bermain mengejar kucing piaraannya. Namun naas, dia terpeleset dan tercebur di sungai terbawa arus.

”Jasad balita Nizam sudah ditemukan di aliran sungai, masuk Dukuh Tlogojati, Desa Plosorejo,” tutur Pariyo, perangkat Desa Plosorejo, Senin (26/2).

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengungkapkan pencarian terhadap korban musibah bernilai ibadah. ”Semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT,” ujar Kapolres AKBP Jamal Alam.

AnindÂ