KOTA LEICESTER – Leicester City naik ke urutan kedua selepas menaklukkan Arsenal 2-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion King Power, Kota Leicester, Minggu (10/11) dini hari WIB. Dua gol pasukan tuan rumah dilesakkan striker Jamier Vardy dan gelandang serang James Maddison. Manajer The Foxes Brendan Rodgers ingin skuadnya tampil konsisten dulu.
“Pekerjaan kami itu untuk lebih meningkatkan diri dan lebih baik lagi. Fokus saya pada diri kami sendiri dan mencari konsistensi pada permainan,” ujar Rodgers. “Sudah 12 pertandingan dimainkan, dan kami bekerja sangat baik. Kami akan fokus pada level performa kami sampai menyisakan 10 laga lagi,” jelasnya.
Rodgers menukangi Si Rubah menjelang musim 2018-2019 selesai. Kala itu dia rela meninggalkan Celtic. Kembali di Premier League bukanlah hal asing baginya. Rodgers punya pengalaman membesut Swansea City dan Liverpool.
Menurut kiper Leicester Kasper Schmeichel, kombinasi umpan pendek jadi kunci kemenangan timnya. Si Rubah sukses mengoptimalkan kecepatan mereka. ”Skema permainan umpan pendek kami berhasil membungkam Arsenal. Kami juga sabar dalam membangun serangan dari belakang,” tutur penjaga gawang asal Denmark ini.
Schmeichel dan kolega membuat 477 umpan. Berbeda tipis dari The Gunners yang melepaskan 463 operan. The Foxes jarang melakukan umpan panjang. Mereka cuma melakukan itu sebanyak 27 kali. Sebaliknya, Meriam London kesulitan mengembangkan serangan. “Ini adalah pertandingan yang ketat, karena mereka punya kualitas di semua lini. Saat kami mengalirkan bola dengan cepat, mereka barada dalam masalah,” papar Schmeichel. (rr)