blank
Suasana peresmian Center AMIN Kabupaten Kudus. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua Tim Pemenangan pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN), Mukhasiron menegaskan pasangan AMIN telah mendapat restu dan dukungan dari para Kiai.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat tak perlu ragu mendukung dan memilih AMIN dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

“Pasangan AMIN telah didukung para Kiai dan Habaib. Oleh karena itu, masyarakat tak perlu ragu untuk memilih AMIN,”kata Mukhasiron, di sela-sela kegiatan peresmian Center AMIN yang ada di Ruko Ronggolawe, Kudua, Senin (12/12) malam.

Dalam peresmian tersebut, selain dihadiri jaringan relawan serta struktur pemenangan partai pengusung, hadir pula sejumlah kiai diantaranya KH Mustamir yang dulu dikenal sebagai tokoh PPP serta Habib Alwi Baagil serta tokoh-tokoh lainnya.

Sementara untuk partai pengusung, hadir secara langsung Mukhasiron bersama Ketua DPD Partai Nasdem Kudus Superiyanto, Ketua DPD PKS Sayid Yunanta, serta Wakil Ketua MPR RI sekaligus Caleg Partai Nasdem Dapil Kudus, Demak, Jepara, Lestari Moerdijat.

Lebih lanjut, Mukhasiron mengatakan peresmian Center AMIN ini dilakukan sekaligus sebagai sarana konsolidasi dalam rangka meningkatkan elektabilitas AMIN di wilayah Kudus.

Mukhasiron mengakui saat ini elektabilitas AMIN di Kudus masih belum signifikan. tapi dengan kerja keras tim pemenangan dan jaringan relawan pihaknya optimistis pasangan AMIN mampu memenangkan suara di Kudus.

Untuk itu, kata Mukhasiron, seluruh tim Pemenangan dan jaringan relawan akan digerakkan untuk menyosialisasikan AMIN dan program-programnya.

“Sosialisasi Amin yang harus dimasifkan. Masih ada beberapa (masyarakat) desa yang belum kenal Amin. Secara medsos (sosialisasi) sudah bagus, namun perlu terjun langsung masuk ke RT RW,” terangnya.

Menurutnya, setiap gambar caleg dari pasangan koalisi diharapkan bisa memasang gambar Amin.

Bertujuan menyatukan tekad dengan mengulang kesuksesan kembali memenangkan Pemilu bersama koalisi partai Islam.

Kehadiran center, kata Mengkhasiron, bisa dijadikan tempat konsolidasi, baik partai pengusung maupun organ relawan.

Upaya membangun instalasi yang kuat dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga RT dan RW.

Karena selama ini, lanjut dia, organ relawan Amin Kudus banyak melakukan kegiatan yang belum tersinergikan dengan partai koalisi.

Ke depannya harus bisa disinergikan agar arah sosialisasi Amin bisa lebih terstruktur.

“Mulai tingkat kabupaten, kecamatan, sapai tingkat RT sudah kami bangun instalasinya, saksi sudah dibentuk. Instalasi dukungan yang dibangun bersama untuk memenangkan Amin di Kudus,” tutur dia.

Ali Bustomi