Pemenang lomba dalam event FAS 2023, menerima piagam dan piala yang diserahkan oleh pihak panitia penyelenggara.(Dok. Tarmin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Festival Anak Saleh (FAS) Tahun 2023, digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Event ini, dikemas dengan tajuk: ”Kecil dibina, muda berkarya, tua bahagia, mati masuk surga.”

Gelaran FAS Tahun 2023 ini merupakan yang Ke-13. Tujuannya, untuk pembinaan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Tokoh masyarakat Wonogiri, Tarmin, mengabarkan, event FAS 2023 tersebut digelar oleh LDII Kecamatan Jatipurno, Minggu (19/11).  Festival ini diikuti sebanyak 41 Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di bawah naungan Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Event FAS tersebut mempertandingkan sejumlah lomba, yang mencakup berbagai aspek pembinaan rohaniah dan kreativitas. Seperti tahfidz PAUD, Dai kecil, adzan, mewarnai, menulis dengan huruf Pegon, hafalan, tartil, daiyah, cerita nabi, kaligrafi dan Lomba Cerdas Cermat (LCC).

TPQ dari Seneng, Kelurahan Balaipanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, berhasil meraih gelar juara umum dan berhak memboyong piala bergilir, sebagai lambang supremasi TPQ paling berprestasi.

Aula Arafah Ponpes Bairuha, menjadi saksi keceriaan acara yang dihadiri oleh Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Wonogiri bersama seluruh Dewan Pembina Cabang, para mubaligh, serta Dewan Guru generasi muda LDII dari TPQ di bawah naungan PC LDII Kecamatan Jatipurno.

H Suroto SIP, anggota Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Wonogiri, menegaskan, FAS dihadirkan dalam format perlombaan, tapi tujuan sejatinya adalah mendekatkan generasi muda LDII kepada ajaran agama, Al Quran dan Alhadits. Tujuannya, untuk penguatan nilai-nilai keagamaan agar menjadi generasi berkualitas. Yakni memiliki kompetensi di bidang keilmuan, seni dan Islam, berakhlakul karimah, berilmu, berwawasan agama yang kuat, dan mandiri.
Bambang Pur