Dekan Fakultas Hukum USM, Dr. Amri Panahatan Sihotang, S.S.,S.H.,M.Hum menunjukkan medali perak di Gedung D Ruang Dekan FH USM pada Selasa (21/11). (foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang, Justicia USM Choir membawa pulang medali perak dalam Karangturi International Choir Competition (KICC), baru-baru ini.

Penghargaan diserahkan kepada Dekan Fakultas Hukum USM, Dr. Amri Panahatan Sihotang, S.S.,S.H.,M.Hum di Gedung D Ruang Dekan FH USM pada Selasa (21/11).

”Jika dibandingkan dengan peserta lain yang sudah memiliki jam terbang cukup panjang, Justicia USM Choir ini baru dibentuk September lalu dan bisa meraih medali perak merupakan prestasi yang cukup bagus dan saya cukup bangga dengan prestasi itu,” kata Amri.

Menurut Amri, penampilan Justicia USM Choir dalam ajang kompetisi tingkat internasional tersebut cukup bagus. Makin sering mengikuti lomba akan melatih soft skill serta membentuk mental juara. Ke depan, kami berharap, Justicia bisa mengikuti event tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

”Selaku pimpinan di Fakultas Hukum, saya ingin mencari job dari luar untuk Justicia USM Choir karena jika ada acara pembukaan misalnya rakernas, Peradi, dan kegiatan-kegiatan lain butuh paduan suara. Fakultas Hukum menjadi Leading Faculty yang harapannya dengan mengikuti ajang tingkat internasional baik akademik maupun nonakademik dapat membantu menuju akreditasi unggul,” tuturnya.

Pada lomba tersebut, Justicia USM Choir mengikuti Kategori Foklore yang membawakan tiga lagu yaitu Piso Surit dari Sumatera Utara, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan Jaranan berasal dari Jawa Tengah dengan perolehan poin 76,83.

Ketua Justicia USM Choir, Yunika Rosari mengaku senang terhadap prestasi yang dicapai karena persiapannya hanya 1,5 bulan.

”Saya senang bisa membawa pulang medali perak. Saya berharap, ke depan ada generasi yang bagus untuk meneruskan prestasi kakak-kakaknya,” ujar Yunika.

Muhaimin