JEPARA (SUARABARU.ID) – Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional bagi Ratu Kalinyamat telah dilangsungkan Senin (13/11-2023) di pendopo RA Kartini Kabupaten Jepara. Mauidloh hasanah disampaikan oleh KH Mahrus Ali.
Disamping diikuti oleh jajaran Forkopimda, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, kepala OPD juga dihadiri wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang juga pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari sebagai inisiator pengajuan gelar serta seniman, budayawan dan pegiat literasi di Jepara
Tasyakuran ditandai dengan pemberian santunan sembako Baznas bagi 100 orang janda dari berbagai desa di Kecamatan Jepara. Disamping itu sebagai wujud syukur ada acara makan bersama. Panitia menyiapkan sekitar 75 buah tumpeng.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam sambutannya mengajak seluruh warga masyarakat Jepara untuk bersyukur kepada Allah, sebab Ratu Kalinyamat telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional. “Ini tentu sangat membanggakan dan sekaligus harus menjadi motivasi kita dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Disamping itu jika masih ada cerita miring tentang Sang Ratu kita bersama harus menjelaskan dan melakukan klarifikasi dari sisi kesejarahan.
Sementara Wakil Ketua MPR RI Lestari Moedijat mengungkapkan, anugerah pahlawan nasional bagi Ratu Kalinyamat adalah milik masyarakat Jepara. “Menjadi tugas kita bersama untuk mememitik nilai dan spirit perjuangannya untuk pembangunan daerah,” ujar Lestari Moerdijat.
Dalam acara tasyakuran ini disamping ditampilkan rebana, juga paduan suara dari SMPN 5 Jepara yang menyanyikan lagu Maju Tak Gentar, Padamu Pahlawan dan Putri Jepara dengan derijen Mahmuda.
Hadepe