MAKASSAR (SUARABARU.ID)– Kota Makassar di Sulawesi Selatan, menjadi kota ketujuh, atau kota kedua di luar Pulau Jawa, yang disambangi rangkaian event lari persahabatan Bank Jateng Friendship Run.
Mengambil tempat di Monumen Mandala, sebagai titik start dan finish, Friendship Run Makassar yang digelar Minggu (20/8/2023) pagi, diikuti sekitar 1.000 pelari, serta melibatkan komunitas lari di sekitar Makassar.
Kegiatan ini menjadi “pemanasan” dari Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng, yang akan digelar pada 19 November 2023 mendatang, di Magelang. Tujuannya, untuk menularkan semangat berlari ke-10 kota besar di Tanah Air.
BACA JUGA: 230 Kerupuk Digantung di Jalan untuk Dimakan Bersama
Acara pelepasan peserta Bank Jateng Friendship Run Makassar, dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto, Kadispora Sulsel Suherman, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, dan Direktur IT, Jaringan, dan Konsumen Bank Jateng Dodit M Probojakti.
Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas digelarnya Friendship Run di Makassar ini.
Menurut Danny, sapaan akrab Ramadhan Pomanto, Makassar memiliki banyak pelari. Dia mengakui, selama ini hubungan antara kotanya dengan Jateng dan Bank Jateng, sudah sangat baik.
BACA JUGA: Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Harus Bisa Bikin Pintar, Kaya dan Sehat
”Kegiatan ini selain mempererat hubungan dan jalinan silaturahmi, juga memperkenalkan budaya masing-masing daerah,” ujarnya.
Sedangkan Direktur IT, Jaringan, dan Konsumen Bank Jateng, Dodit M Probojakti menambahkan, kegiatan ini merupakan kali kedua digelar di Makassar. Dia berharap, event ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga setempat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, menyampaikan rasa terima kasihnya, atas sambutan warga Makassar terhadap Friendship Run. Dia menilai, tingkat partisipasi warga Kota Anging Mammiri mengikuti event ini sangat tinggi.
BACA JUGA: Warga Singgahan Bringin Terlayani Medis Gratis
Bank Jateng Friendship Run Makassar menempuh rute dari Monumen Mandala, menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, masuk ke Jalan H Bau, lalu berbelok ke Jalan Somba Opu, menuju Jalan Penghibur, sebelum masuk kembali ke Jalan Jenderal Sudirman dan finish di Monumen Mandala.
Event lari ini juga dimeriahkan, antara lain penampilan kreativitas pelari dalam Best Costume, serta interactive installation oleh seniman lokal.
Riyan