blank
Ibu - ibu Perhutani Mantingan ikuti lomba estafet sarung dalam Rayakan Tujuhbelasan, di Wana Wisata Kartini Mantingan. Foto: Kudnadi Saputro Blora
REMBANG (SUARABARU.ID) — Kegembiraan  lomba estafet sarung dan lomba estafet tepung bisa meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di keluarga besar Perhutani KPH Mantingan, kegiatan lomba–lomba pada Sabtu, 19 Agustus 2023, diikuti oleh delapan kontingen dan dilaksanakan  di Wana Wisata Kartini Mantingan, Rembang.
Administratratur KPH Mantingan  Ir. H. Marsaid menyampaikan bahwa kegiatan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia ini dilakukan secara sederhana namun tetap meriah di tengah gempuran lesunya pasar hasil produksi dari Perhutani yang dihasilkan, mulai dari minyak kayu putih, kayu jati, gondorukem, terpentin dan getah sedang mengalami penurunan pasar.
blank
Ibu – ibu Perhutani Mantingan ikuti lomba estafet tepung dalam Rayakan Tujuhbelasan, di Wana Wisata Kartini Mantingan.Foto: Kudnadi Saputro Blora
“Kita akan tetap mengontrol harga dan perhutani juga sudah memasang strategi bagaimana hasil –hasil dari kawasan hutan ini akan dilepas. Sehingga nantinya strategi dagang harus kita ikuti pasar baik pasar lokal maupun pasar internasional,” ucap H. Marsaid kepada media ini usai lomba tujuh belasan 2023.
“Persaingan dagang saat ini cukup ramai dari negara-negara lain. Jadi kita juga pasang strategi,”  ujar H. Marsaid.
Pada kesempatan itu, Ketua panitia kegiatan tujuhbelasan 2023, Dwi Anggoro Kasih mengatakan bahwa tahun ini KPH Mantingan melakukan peringatan HUT RI dengan beberapa lomba yang sederhana namun meriah, menyenangkan dan juga unik.
“Kali ini, ada lomba estafet sarung, estafet tepung dan juga mengisi air dalam botol serta lomba pakaian unik dalam perayaan tahun 2023 ini,” kata Dwi Anggoro Kasih.
Lanjut Dwi Anggoro Kasih, menambahkan bahwa dari kontingen yang sudah terdaftar yakni Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Medang, Kalinanas, Ngiri, Kebon, Demaan, Sudo, Gabungan dari TPK, dan Kontingen kantor KPH. Baik putra maupun kontingen putri.
Untuk kontingen putra minus BKPH Sudo, disamping  perayaan HUT ke-78 juga memberikan santunan kepada anak yatim.
“Pada perayaan ini, kami juga memberikan santunan kepada anak yatim yang dimotori oleh IIK  KPH Mantingan,” tandas Dwi Anggoro Kasih.
Salah satu penerima santunan, Imam Akbar mengucapkan sangat berterima kasih kepada ibu-ibu IIK KPH Mantingan yang selalu memberikan santunan bagi anak yatim.
“Kami anak yatim yang selalu mendapat kepedulian bila Perhutani ada acara maupun ada kegiatan apapun. Kami bersama teman-teman yang menerima santunan sangat terharu saat menerima santunan ini,” ucap Imam Akbar.
Untuk diketahui, hasil akhir dari kegiatan lomba lomba estafet sarung untuk putra Gabungan TPK, BKPH Ngiri, BKPH Sudo. Putri BKPH Sudo, Gab. TPH, BKPH Demaan. Untuk estafet Tepung putra, BKPH Kebon, BKPH Demaan. BKPH Sudo, untuk putri BKPH Medang, BKPH Demaan, BKPH, TPK. Lomba isi air di botol juara Gab. TPK, BKPH Kebon, BKPH Sudo.
“Kontestan pakaian unik juaranya BKPH kalinanas Blora, BKPH Medang Blora, BKPH Demaan dan juara favorit BKPH Demaan,” imbuh Dwi Anggoro Kasih.
Kudnadi Saputro