YOGYAKARTA (SUARABARU.ID)– Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM), kini harus lebih bisa mengambil peran alternatif. Terutama yang tidak dilakukan Muhammadiyah secara struktural.
Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, di Hall Gedung Siti Bariyah, Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, saat menerima rombongan Kornas Fokal IMM, Senin (10/7/2023).
Menurut dia, inisiatif untuk lebih mengambil peran alternatif, karena hal itu dianggap penting, sehingga organisasi ini bisa berjalan secara maksimal. Haedar meyakini, peran alternatif ini akan membangun sinergitas persyarikatan
BACA JUGA: BEM Fakultas Psikologi USM Akan Gelar Psychoforia 2023
”Fokal IMM sebagai sebuah organisasi non-struktural atau paguyuban, harus mampu memobilisasi peran para alumni atau anggotanya. Hal ini untuk berdiaspora sesama kader persyarikatan, dalam kiprahnya masing-masing,” jelas dia, dalam keterangan tertulisnya.
Silaturahmi dengan Ketua PP Muhammadiyah ini, dipimpin langsung Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy (Ketua Umum Koordinator Nasional/Kornas Fokal IMM), Wahidin Hasan (Waketum Kornas Fokal IMM, Bidang Informasi dan Jaringan Media), Dr (c) Yusuf Warsim MH (Sekretaris Jenderal), Fikri Yasin (Bendahara), dan didampingi Suli Da’im, Soleh Tjan dan Enjang Tedy.
Sekjen Kornas IMM, Yusuf Warsim menjelaskan, silaturahmi ini dilakukan untuk menyampaikan beberapa pointers, hasil Musyawarah Nasional V di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 23-25 Juni 2023 yang lalu.
BACA JUGA: Kapolda Jateng Pimpin Bersih-bersih Sampah di Pantai Tirang
”Kami meminta saran dan masukkan dari Prof Haedar, untuk penyusunan langkah-langkah strategis Fokal IMM ke depan. Sebelumnya, kami juga melakukan silaturahmi dengan senior Fokal IMM, seperti Elyda Jazman Al-Kindi, Immawan Wahyudi dan Agus Syamsuddin,” tutur dia.
Usai menghadap Prof Haedar, silaturahmi dilanjutkan ramah tamah dengan Rektor Unisa Warsiti SKp MKep SpMat, TaufiqurRahman PhD, Warek I, Ketua PP Aisyiyah Dr Nurjannah Johantini MM MSi, dan beberapa dosen lain, saat usai Milad Unisa yang Ke-32.
Sementara itu, Wahidin Hasan menambahkan, usai silaturahmi agenda selanjutnya menyusun kepengurusan secara lengkap. Lalu menunjuk tim perumus untuk penyempurnaan AD/ART organisasi, merancang sistem database alumni secara lebih komprehensif.
”Dalam jangka waktu dekat ini, akan diupayakan adanya Kantor Kornas, sebagai basecamp teman-teman alumni, untuk merapatkan barisan pergerakan,” tukas dia.
Riyan