blank
Ilustrasi anak belajar berpuasa. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun islam bagi umat muslim. Untuk itu, puasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi bagi semua muslim. Pengenalan nilai-nilai keagamaan tentu saja harus dilatih sejak masih kecil.

Menjalankan puasa secara rutin bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak sehingga mereka tidak mudah sakit. Menurut hasil riset dari berbagai sumber, puasa dapat meningkatkan aktivasi sel darah putih dan membentuk daya tahan tubuh jadi lebih kuat untuk melawan virus atau penyakit.

Namun sebagai orang tua mungkin muncul kehawatiran apakah anak mampu untuk berpuasa dengan menahan lapar dan haus? Nah oleh karena itu anak harus berlatih untuk berpuasa.

Baca Juga: Ini Makanan Sehat yang Bisa Menjadi Pilihan Menu untuk Berbuka Puasa

Dilansir dari Suara.com, yuk simak 5 tips yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan puasa pada anak.

1. Sounding

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sounding. Sebelum mulai berpuasa orang tua sebaiknya memberikan sounding pada anak. Menjelaskan apa itu puasa, mengapa kita harus berpuasa, bagaimana cara berpuasa, dan lain-lain.

Sehingga anak memahami tentang apa yang dilakukannya lebih bermakna dari sekedar menahan lapar, haus, dan amarahnya. Pemahaman dasar inilah yang membuat anak menjadi lebih siap untuk mulai belajar puasa.

2. Pastikan Kondisi Anak Fit

Pastikan juga tentang kondisi anak, apakah ia benar-benar siap untuk mulai berpuasa. Beri tahu gejala-gejala yang mungkin muncul jika ia merasa tidak enak badan. Seperti pusing, mual, atau perutnya perih.

Baca Juga: Tips Olah Raga Saat Bulan Puasa

Melansir dari postingan Instagram Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A (K), Sabtu (26/3/2023) yang merupakan spesialis dokter anak yang juga merupakan konsultan yang sering mengedukasi orang tua melalui akunnya bahwa anak dapat memulai belajar puasa saat berusia 6 atau 7 tahun.

Yang ditekankan dr. Meta adalah bahwa pertumbuhan otak yang optimal terjadi pada masa balita, maka sebaiknya latihan puasa di mulai setelah anak melewati masa balita.

3. Belajar Secara Bertahap

Memang waktu menjalankan ibadah puasa adalah mulai subuh hingga Maghrib. Namun karena anak masih belajar berikan anak waktu yang sesuai untuk usianya. Tekankan juga kalau ia masih belajar, tidak apa-apa kalau ia berbuka di jam-jam tertentu, tidak seperti orang tuanya.

Buatlah kesepakatan bersama anak sebaiknya ia belajar puasa mulai berapa jam dulu, dan bertahap ditingkatkan.

Baca Juga: Jangan Mencuci Muka Terlalu Sering, 5 Tips Atasi Kulit Kering saat Puasa

4. Makanan Favorit

Orang tua dapat menawarkan untuk mengajaknya memilih makanan favoritnya untuk berbuka ataupun sahur. Ini seperti memotivasinya untuk mulai belajar berpuasa. Atau orang tua bisa mengajaknya untuk membuat menu takjil kesukaannya bersama sembari menunggu adzan berbuka.

5. Reward

Siapa yang tak suka hadiah? Semua orang menyukainya, apalagi anak-anak. Orang tua boleh memberikan reward atas usahanya berlatih puasa. Jangan lupa tekankan usahanya ya bukan hasilnya. Hadiah yang diberikan bisa apa saja. Bisa berupa barang yang diinginkannya ataupun kesepakatan dari orang tua dan anak.

Itulah 5 tips untuk mengajarkan anak berpuasa pertama kali. Bagaimana parents, sudah siap mencobanya?

Claudia