blank
Datang ke kuburan malam-malam. (Ilustrasi). Foto: Jp.com

blank

ZIARAH itu bukan hanya untuk mengirim doa pada lelahur dan untuk mengingat kematian. Kuburan juga bisa dimanfaatkan untuk terapi. Dulu ada kepala desa yang biasa menasihati warganya (pria) yang bermasalah dengan cara diajak ke tengah kuburan pada tengah malam, dan cara itu terbukti efektif.

Kepala desa itu menuturkan, orang yang dalam posisi bermasalah, apakah dia itu mencuri atau pelaku kejahatan yang lain, ketika diajak ke kuburan, dalam suasana gelap dan hanya berduaan. Pikirannya tentu ke mana-mana.

Dalam kondisi pikirannya tidak menentu, tentu ada perasaan takut “dihabisi” dan itu memosisikan dia sebagai pihak yang salah dan sekaligus kalah. Selain itu, kuburan juga terbukti efektif untuk menerapi remaja atau dewasa yang penakut.

Dulu sesekali saya mengajak mereka ke kuburan malam hari sambil melakukan aktivitas yang dia sukai. Misalnya, anak yang suka fotografi, saya ajak kuburan malam hari, biasanya saat bulan purnama untuk foto-foto.

Baca juga Ilmu Kebal dan “Sahabat Besi”

Dan hasilnya luar biasa! Ketika itu dilakukan setidaknya tiga kali, phobia terhadap hantu dan kuburan sudah hilang. Cara lain ada  yang melakukan dengan mengubur diri bagian badan selain bagian leher ke atas. Dengan cara ini dia bisa sembuh. Dan setelah itu dia menjadi lelaki yang sebenarnya.

Namun demikian, cara ini kontradikasi bagi yang ada masalah dengan  jantung, karena itu untuk melakukan terapi ini harus dilihat dulu.  Jika problemnya masalah yang menjauhkan dia dari ingat mati, terapi kuburan ini efektif.