SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pada umumnya, kaki kesemutan ditandai dengan rasa seperti ditusuk-tusuk, terbakar hingga mati rasa yang terjadi dalam waktu singkat.
Namun jika terjadi dalam waktu lama, sebaiknya kamu perlu waspadai karena bisa jadi pertanda suatu penyakit.
Dilansir dari Halodoc.com (dr. Fadhli Rizal Makarim), kesemutan adalah kondisi medis yang sering diabaikan dan tidak dianggap serius. Kondisi ini memang sering terjadi dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Kaki kesemutan sering terjadi karena terlalu lama duduk bersila, berlutut, ataupun menekan kaki pada satu posisi dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, kondisi ini ternyata juga bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres pada tubuh.
Kesemutan pada umumnya terjadi apabila satu bagian tubuh terbebani, sehingga mengalami hambatan suplai darah ke saraf yang mengarah pada bagian tubuh tersebut.
Kesemutan ditandai dengan rasa, seperti ditusuk-tusuk, terbakar, gali, bahkan mati rasa di salah satu atau kedua kaki. Namun biasanya, kondisi tersebut akan berlangsung sementara saja dan menghilang secara perlahan.
Penyakit yang harus diwaspadai
Kamu perlu waspada apabila kesemutan terjadi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sebab, hal ini bisa menjadi pertanda suatu penyakit tertentu. Lantas, apa saja penyakit yang sering ditandai dengan gejala kesemutan di kaki? Simak yuk,
1. Penyakit sistemik
Kesemutan di kaki bisa menjadi tanda penyakit sistemik, yaitu sebuah penyakit yang mempengaruhi kondisi tubuh secara umum. Biasanya, kesemutan yang terjadi karena penyakit ini berlangsung dalam waktu yang panjang dan bersifat kronis.
Penyakit sistemik yang memiliki gejala kaki kesemutan diantaranya gangguan hormon, seperti hipotiroid atau tumor di saraf bisa menjadi faktor-faktor penyebab. Selain itu, gangguan ginjal, penyakit hati, dan berbagai penyakit darah juga bisa menjadi penyebab kesemutan di kaki.
2. Saraf kejepit
Sindrom saraf kejepit juga masuk dalam daftar penyakit yang sering menyebabkan kaki kesemutan. Salah satu saraf kejepit yang memicu rasa kebas dan kesemutan di kaki adalah herniasi nukleus pulposus.
3. Kekurangan atau kelebihan vitamin
Asupan vitamin sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghindari virus penyebab penyakit menyerang. Saat seseorang kurang mengkonsumsi vitamin, maka kaki kesemutan sering muncul sebagai salah satu gejala.
Misalnya, saat tubuh kekurangan vitamin B12, kesemutan adalah hal yang sering muncul terutama di kaki. Sebaliknya, kelebihan vitamin ternyata juga bisa menjadi penyebab munculnya kesemutan di kaki dan tangan. Salah satu yang sering mengakibatkan kesemutan adalah kelebihan vitamin B6.
4. Keracunan
Kaki kesemutan juga bisa menjadi tanda bahwa ada tumpukan racun di dalam tubuh. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab keracunan dalam tubuh. Mulai dari keracunan yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia atau paparan zat tertentu. Kesemutan di kaki juga bisa terjadi karena konsumsi jenis obat-obatan tertentu.
5. Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit penyebab kesemutan yang paling dikenal. Pasalnya, kaki kesemutan memang kerap kali diidentikkan sebagai gejala awal dari penyakit ini. Biasanya, pengidap diabetes akan mengalami mati rasa diikuti kesemutan yang seringkali terjadi di kedua kaki dan naik ke lengan.
6. Kecanduan alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kaki kesemutan. Hal itu bisa terjadi karena dua hal, yaitu kerusakan saraf yang timbul akibat kecanduan dan defisiensi tiamin serta vitamin penting lainnya di dalam tubuh. Kondisi ini memang sering terjadi pada orang yang kecanduan alkohol.
Apabila kamu mengalami kesemutan yang tak kunjung hilang, jangan abaikan, karena bisa jadi itu pertanda sebuah penyakit. Segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Ning Suparningsih