JEPARA (SUARABARU.ID) – Jika dibandingkan dengan angka tahun 2021, angka kriminalitas di Jepara naik sebesar 29 persen. Pasalnya pada tahun 2021 angkanya masih sebesar 237 kasus dan meningkat menjadi 266 kasus pada tahun 2022. Sedangkan tipiring turun 11 persen dalam periode yang sama dari 41 kasus menjadi 30 kasus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jepara AKBP Warsono dalam paparan Press Release Akhiir Tahun 2022 yang berlangsung di Mapolres Jepara Sabtu 31 Desember 2022. Turut mendampingi, Wakapolres Jepara Kompol Berry dan pejabat utama Polres Jepara.
Sedangkan jika dilihat dari jenis kejahatan menurut AKBP Warsono terdiri dari kejahatan konvensional 234 kasus pada tahun 2021 dan meningkat tahun 2022 menjadi 261 kasus. Sementara kejahatan terhadap negara dari 3 kasus menjadi 5 kasus.
Untuk kasus kejahatan konvensinal yang tertinggi tahun 2022 menurut AKBP Warsono adalah curanmor 42 kasus, curat 34 kasus, narkotika dalam negeri 36 kasus, penipuan 25 kasus, perlindungan anak 21 kasus, penganiayaan 15 kasus, pengelapan 11 kasus dan pencabulan 10 kasus serta kejahatan lainnya. “Dari 261 laporan berhasil diselesaikan 199 kasus,” papar Warsono. Sedangkan kasus yang merugikan negara sebanyak 5 kasus dan berhasil diselesaikan 3 kasus.
Sementara untuk penegakan pelangggaran lalu lintas mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2021 tilang dan teguran sebanyak 7.230 kasus dengan denda Rp.478,8 juta dan meningakat pada tahun 2022 sebesar 16.410 kasus dengan denda Rp. 835, 1 juta. Sedangkan kecelakaan lalu lintas dari 437 kejadian pada tahun 2021 meningkat menjadi 481 kejadian tahun 2022 dengan angka meninggal dunia 102 orang tahun 2021 dan menurun tahun 2022 menjadi 84 orang.
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik Warsono menjelaskan ada sejumlah program unggulan yang dilakukan Polres Jepara yaitu Komunikasi Bersama Polisi, Sipijar Pedekate, Bedah Rumah dan Bedah Tempat Ibadah, Patroli Polisi Keliling, Blue Light Patrol, Jumat Berbagi, Polisi Komunitas Club Motior dan Tim Cekatan.
Dalam kegiatan tersebut AKBP Warsono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta organisasi keagamaaan dan kemasyarakatan serta perguruan tinggi yang telah bersinergi memelihara dan meningkatan Kamtibmas di Jepara. “Juga saya ucapkan teriam kasih kepada wartawan yang selama ini telah membantu tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.
Hadepe