Sejumlah pengurus NU Kendal foto bersama.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) tahun 2022, di halaman Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) NU 01 Kendal, Sabtu (24/12/2022).

Acara ini dihadiri, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Forkopimda, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, beserta para anggota DPRD Kendal, Kepala Kantor Kemenag Kendal, perwakilan Partai Politik, dan perwakilan dari Ormas.

Selain itu, juga dihadiri Wakil Sekretaris PBNU, Mas’ud Saleh, Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Muhammad Muzamil, Ketua Tanfidziyah Kendal, KH Danial Royyan, Ketua Rais Syuriyah NU Kendal, KH Izzudin Abdussalam dan ratusan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki meminta, kegiatan Konfercab ini bisa dijadikan langkah strategis dalam berkhidmat dan memperkokoh jamiyah yang ada.

“Bekerjalah secara profesional dan melayani umat dan memberi sumbangsih kepada masyarakat. Bentuklah generasi penerus kita menjdi calon pemimpin, yang berakhlakul karimah. Ciptakan kebersamaan yang solid dan jangan sampai terjadi konflik,”kata Windu Suko Basuki.

Selain itu, Basuki juga meminta kepada pengurus NU untuk tidak mudah terpancing dengan isu yang mengarah kepada perpecahan.

“Jadikan forum ini sebagai momentum silaturahmi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Dan semoga Konfercab ini berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.

Ketua PCNU Kendal, KH Danial Royyan mengatakan, dalam Pra Konfercab lalu, telah dibahas terkait rekomendasi keorganisasian dan Bahtsul Masail.

“Sekarang ini tinggal menunggu keputusan-keputusan yang dibahas di Pra Konfercab dan kemudian untuk disahkan,”kata Ketua PCNU Kendal, KH Danial Royyan.

Menurut Danial Royyan, pada ajang Konfercab juga membahas tentang tata tertib pemilihan ketua PCNU beserta Syuriah sekaligus untuk menyampikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama dan pemilihan.

“Untuk sementara, ada enam orang calon yang dikabarkan maju dalam Konfercab ini,” ujar Danial.

Meski demikian, Danial mengaku belum tahu persis siapa diantara enam calon yang maju tersebut bakal dipilih untuk menjabat sebagai ketua PCNU periode 2022- 2027 nanti.

Danial berharap, ajang pemilihan kali ini bisa berlangsung demokratis dan sesuai dengan tata tertib(Tatib) yang berlaku. Tatib sendiri merupakan sebuah aturan atau tindaklanjut AD ART yang telah direkomendasikan dalam bentuk peraturan perkumpulan(Perkum).

“Perkum itu jadi rujukan sebuah Tatib. Semoga siapapun yang nantinya terpilih bisa melanjutkan program-program yang ada dan memposisikan netralitasnya dalam ajang perpolitikan,” harap Danial.

Danial mengaku, enam kandidat calon Ketua Tanfidziyah PCNU Kendal, yaitu MPC Kangkung Achmad Khoeron, Plt Ketua Maarif Kendal, Syamsul Huda, Ketua Baznas Kendal, Mustamsikin mantan Wabup Kendal, Djafar Baehaqi, Dosen UIN Semarang, Sajidin Kemenag Kendal, dan Khotibul Umam, Ketua MWC Brangsong.

Salah satu calon, Achmad Khoeron mengaku, dirinya bukan mencalonkan diri, namun dicalonkan oleh sejumlah MWC NU.

“Saya tegaskan, saya itu tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan oleh teman-teman dari sejumlah MWC,” tandas Achmad Khoeron.

Khoeron mengatakan, sejumlah pengurus MWC banyak yang memintanya agar ia mencalonkan diri pada Konfercab tahun ini dan desakan itu datang dari pengurus MWC yang ada di sejumlah kecamatan.

“Saya akhirnya menyatakan siap setelah Rois Syuriyah MWC Kangkung mendesak saya untuk maju pada Konfercab ini,”ujarnya. Sapawi