SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Semarang (USM), menggelar kegiatan pre-event 10th Festival Komukino, di acara Car Free Day (CFD) Simpang Lima, Semarang, Minggu (15/12/2024).
Acara yang bertajuk ‘Bungah Bareng Komukino’ itu, sebagai pembuka dari rangkaian festival tahunan yang diinisiasi mahasiswa Ilkom USM. Dengen mengusung tema besar ‘Jateng Bungah’, anak-anak muda itu berupaya memperkenalkan dan memromosikan kekayaan budaya Jawa Tengah kepada generasi muda.
Ketua Pre-Event Festival Komukino, Dendi Agung Suryautama mengatakan, pihaknya ingin menunjukkan, bahwa budaya Jawa Tengah tidak hanya indah, tetapi juga relevan bagi generasi muda.
BACA JUGA: Dosen USM Berikan Kuliah Umum di UiTM Malaysia
Menurut dia, dengan kemasan yang kreatif seperti ini, pihaknya berharap akan semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk mengenal, melestarikan, dan memromosikan budaya lokal.
”Pre-event ini adalah langkah awal yang penting menuju acara utama. Dan kami optimistis dapat memberikan pengalaman budaya yang lebih besar, di Festival Komukino nanti,” kata Dendi dalam keterangan tertulisnya.
Disampaikan juga, tema ‘Jateng Bungah’ itu mengedepankan pesan, budaya Jateng mampu menjadi sumber hiburan yang menyenangkan, sekaligus edukatif. Melalui pre-event ini, dia ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk semakin mengenal dan bangga terhadap warisan budaya lokal.
BACA JUGA: CEO PT Oemah Solution Indonesia Beri Kuliah Praktisi pada Mahasiswa USM
Kegiatan dimulai dengan penampilan tarian tradisional sebagai pembuka, dilanjutkan dengan dolanan tradisional, serta workshop mini membatik, yang disertai pameran batik. Rangkaian acara diakhiri penampilan musik live dan sesi foto bersama.
Dijadwalkan, gelaran utama 10th Festival Komukino akan diadakan Kamis (19/12/2024), di Auditorium Ir Widjatmoko Kampus USM. Dalam acara ini, juga akan menyuguhkan pengalaman budaya lokal yang kaya dan mendalam.
Riyan