Selebrasi Winger Persiku Ibnu Yahya saat mencetak gol pertama bagi Persiku Kudus saat melawan PSIP Pemalang. foto: Hms Persiku

KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus sukses mengawali laga babak 18 besar Counterpain Liga 3 Jateng 2022 dengan manis. Melawan PSIP Pemalang, Macan Muria sukses membekuk lawannya dengan skor 2-1 dalam laga yang digelar di stadion Wergu Wetan, Kamis (22/12).

Kemenangan Persiku ini diraih melalui come back luar biasa setelah sebelumnya anak asuhan pelatih M Irfan harus tertinggal dulu lewat gol cepat pemain PSIP Dedi Purwanto di menit 8. Melalui sebuah counter cepat, Dedi berhasil membobol gawang Persiku yang dijaga David Sanjaya.

Tertinggal satu gol membuat pemain Persiku berusaha meningkatkan intensitas serangan. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan terutama dengan mengandalkan kecepatan di sisi sayap.

Strategi ini cukup berhasil ketika menit 25 Persiku mendapat hadiah tendangan bebas dari sisi kanan penyerangan setelah pemain PSIP melakukan pelanggaran keras. Winger andalan Ibnu Yahya yang menjadi eksekutor sukses membuat gol melalui tendangan bebas dari jarak sekitar 20 meter dari gawang. Skor imbang ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persiku tak merubah strategi dengan terus menampilkan permainan offensif. Beberapa kali peluang emas sempat tercipta, namun gagal dikonversikan menjadi gol. Bahkan striker Persiku Siahaan Putra Romadhon sempat memiliki kans untuk mencetak gol ketika dirinya hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Namun sontekannya terlalu keras dan gagal membuahkan gol.

Persiku akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan ketika di menit 65 ketika sebuah serangan cepat kembali dilakukan dari sisi kanan. Putera yang berhasil mendapatkan bola di kotak penalty, melakukan umpan kunci kepada Henry yang tak terkawal. Sebuah tendangan keras Henry berhasil menjebol gawang PSIP sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.

Gol ini semakin membuat mental pemain Persiku meningkat. Sementara, PSIP yang berusaha mengejar ketertinggalan, terlihat cukup kesulitan menyusul stamina pemain yang mulai menurun.  Hingga peluit panjang wasit berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Persiku ini tidak berubah.

Usai pertandingan, asisten pelatih PSIP, Masud menilai permainan anak asuhnya sudah cukup baik. Namun dalam sebuah pertandingan, menang atau kalah adalah hal biasa.

“Saya kira anak-anak sudah bermain cukup baik. Tapi kami melihat pemain Persiku bermain lebih dan cerdik sehingga mampu memenangkan pertandingan,”ujarnya.

Sedangkan pelatih Persiku, M Irfan menyebut pemain-pemainnya telah menampilkan permainan luar biasa di lapangan. Meski sempat tertinggal lebih dulu, namun mereka tetap bermain tenang hingga akhirnya berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Namun demikian, Irfan memberi catatan soal kondisi fisik pemainnya yang terlihat menurun di babak kedua. Hal itu kata Irfan tak lepas dari jadwal pertandingan yang cukup padat dan jauh dari ideal.

“Seminggu kami harus bermain tiga sampai empat pertandingan. Jadi saya kira ini bukan lagi pada strategi permainan, tapi juga strategi bagaimana menjaga fisik agar tetap bugar,”tandasnya.

Atas hasil ini, menurut Irfan akan menjadi modal berharga untuk pertandingan berikut melawan PSIR Rembang yang akan digelar Sabtu (24/12). Sementara, PSIP akan melakoni pertandingan lagi melawan PSIR pada sehari sebelumnya yakni Jumat (23/12).

Ali Bustomi