SEMARANG (SUARABARU.ID)– Keberagaman merupakan modal sosial yang besar, untuk membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera. Asalkan, keberagaman itu dikelola dengan baik, sehingga mampu menjaga keutuhan negara.
”Keberagaman harus didorong untuk menciptakan kesatuan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, lewat berbagai upaya mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama, ke dalam satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan MPR RI untuk Memperkuat NKRI, di Kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kamis (8/12/2022).
Hadir dalam acara itu, staf khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, Andy F Noya (jurnalis senior), Dr Waluyo Handoko SIP MSc (Wakil Rektor IV Universitas Jenderal Soedirman), dan ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Purwokerto.
BACA JUGA: Polres Ringkus Pengedar Uang Palsu, Menyasar Pedagang Kecil
Menurut Lestari, keberagaman yang dimiliki Indonesia itu merupakan sebuah keniscayaan, karena letak strategis wilayahnya di antara dua benua dan dua samudera. Indonesia juga merupakan negara kepulauan, dan memiliki beragam kondisi alam yang begitu indah.
Sebagai negara dengan populasi penduduk yang beragam, Rerie sapaan akrab Lestari menilai, tentu berpotensi rentan terjadi perpecahan.
Sehingga, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berbagai upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi kunci untuk menjaga keberagaman itu.
BACA JUGA: KONI Kota Magelang Lepas Keberangkatan Tim Cabor Renang
Untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan anak bangsa tetap tumbuh, ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, perlu menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Seperti religius, pantang menyerah, mandiri, bersatu dan toleransi.
”Penanaman nilai-nilai empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang dilakukan secara konsisten dan sistematis, akan membentuk katakter bangsa yang kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,” tutur Rerie.
Selain memberikan pemaparan, dia juga mengajak ratusan mahasiswa yang hadir, untuk menyanyikan lagu Bendera dari Grup Band Cokelat, guna membakar semangat persatuan para peserta sosialisasi.
Riyan