blank
Tim cabor renang foto bersama dengan Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar (topi) didampingi Ketua Pengkot PRSI Kota Magelang, HIR Jatmiko dan Ketua Tim Sukses Pra Porprov KONI setempat Kholid Abidin, (Dok PRSI Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang Kamis (8/12) melepas keberangkatan tim cabang olahraga (cabor) renang.

Tim renang ini akan mengikuti babak kualifikasi terakhir Pra-Porprov tahun 2022 di Kolam Renang Jatidiri Kota Semarang, Jum’at-Minggu (09-11/12).

Pelepasan tim tersebut dipimpin Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, didampingi Ketua PRSI Kota Magelang, HIR Jatmiko, dan Ketua Tim Sukses Pra-Porprov 2022 Kota Magelang, Kholid Abidin, di halaman depan Gedung DPRD Kota Magelang.

Acara itu dihadiri Manager Tim Renang Kota Magelang, Wahyu Setiadi dan pelatih sekaligus official Tim Renang, Ronny Setiawan.

Ketua PRSI Kota Magelang, HIR Jatmiko mengatakan, tim cabor renang terdiri empat orang atlet dan dua pendamping yang akan berangkat mengikuti babak kualifikasi terakhir Pra-Porprov tahun 2022 di Semarang.

Jatmiko yang juga anggota DPRD Kota Magelang menerangkan, babak kualifikasi ini merupakan penutup dari rangkaian kualifikasi sebelumnya.
Tim cabor renang terdiri atas Glennzo Moritz, Anteo Cyailendra, Muhammad Fariz Al Farrel dan Zenedine Adivel Ibrahimovic, yang hingga babak kualifikasi kemarin sudah masuk dalam delapan besar rangking Jawa Tengah.

‘’Mereka berhasil mengunci posisi di nomor andalan. Harapan kita, babak kualifikasi ini bisa mempertahankan delapan besar yang secara otomatis lolos Porprov 2023,’’ katanya.

Jatmiko mengutarakan, di pertandingan babak kualifikasi sebelumnya dalam event kejuaraan kelompok umur di Purbalingga, tim cabor renang Kota Magelang mampu mendulang tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

‘’Atlet Kota Magelang memiliki spesialisasi gaya dada dan gaya punggung. Harapan kami di nomor ini bisa mendulang medali sekaligus meloloskan Kota Magelang dalam Porprov 2023. Kalau dibilang target medali emas, untuk besok di babak kualifikasi kita targetkan minimal meraih tiga medali emas. Semoga bisa dibuktikan capaian ini oleh atlet kita, mohon doa dan dukungannya,’’ ungkap anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, sekaligus Ketua Pansus DPRD Raperda Keolahragaan tersebut.
Jatmiko menuturkan, event di Kota Semarang juga nantinya akan menjadi bahan evaluasi ke depan dalam meningkatkan pola latihan. Direncanakan, latihan akan semakin intens dengan kombinasi peningkatan latihan fisik.

‘’Kami berharap, dukungan Pemkot Magelang terutama dukungan anggaran bisa maksimal,’’ tegas Jatmiko yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Magelang tersebut.

Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PRSI Kota Magelang yang telah memberikan dukungan dan pembinaan kepada kontingen tim cabor renang.

Ali berharap, kejuaraan babak kualifikasi terakhir yang akan diikuti oleh tim cabor renang Kota Magelang di Kolam Renang Jatidiri Kota Semarang, bisa memberikan hasil positif.

‘’Kita berharap renang bisa meraih hasil maksimal. Terlebih Kota Magelang ditarget bisa masuk di peringkat 16 besar Jawa Tengah PORPROV 2023, sehingga kita membutuhkan ada 20-an medali emas. Harapan kami, renang bisa ikut menyumbang medali emas ini,’’ harapnya.
Ali meminta agar para atlet cabor renang tidak melupakan siapa yang membentuknya hingga sekarang. Dukungan orangtua dan pelatih berperan besar dalam karir atlet.

‘’Jangan lupa meminta doa restu orangtua, pelatih dan juga orang terdekat kita. Jangan lupa, memanjatkan doa kepada Allah bagi yang beragama islam, dan yang beragama lain kepada Tuhan pencipta. Tanpa itu semua, tidak ada kesuksesan yang akan lahir,’’ tutur Ali.

Ketua Tim Sukses Pra-Porprov Kota Magelang, Kholid Abidin, berpesan agar para atlet memperhatikan kesehatan, serta disiplin dalam melaksanakan perintah atau arahan dari pelatih maupun manajer. Ini untuk kemajuan dan kekompakan tim.

Dia berharap para atlet dapat lolos menuju Porprov 2023. Terlebih pada Porprov 2018 Kota Magelang mampu memperoleh raihan medali yang memuaskan.

‘’Harapannya pada tahun 2023 ini bisa menjadi awal kebangkitan Kota Magelang. Karena banyak atlet baru dan masih muda-muda, sehingga sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan,’’ tukasnya.

Doddy Ardjono