KLATEN (SUARABARU.ID) – Narapidana kasus terorisme (napiter) jalani proses pembinaan kemandirian di Lapas dengan pembinaan budi daya ikan koi, di kolam permanen Lapas Klaten.
Sebelumnya pada tahun 2021, napiter berinisial Y ini sudah mengucapkan ikrar setia NKRI, sehingga Lapas Klaten wajib melakukan pembinaan lanjutan.
Kalapas Klaten, Ahmad Fauzi mengatakan, pembinaan lanjutan dilakukan sesuai dengan minat dan bakat warga binaan, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.
Lapas Klaten mempunyai program yaitu sarana asimilasi dan edukasi, yang salah satunya adalah pembuatan kolam ikan untuk budidaya.
“Kami mempunyai program sarana asimilasi dan edukasi, salah satunya adalah pembuatan kolam ikan untuk budidaya,” terangnya, Minggu (11/9/2022).
“Kebetulan napiter ini mempunyai keahlian dibidang budidaya ikan, sehingga kita beri kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minatnya,” kata Fauzi.
Sebanyak 4 ekor indukan ikan koi berjenis kelamin jantan dan betina, serta 124 ekor ikan koi remaja ditebar di 2 kolam permanen Lapas Klaten oleh napiter, Y.
Dalam budidaya ikan koi tersebut, Y didampingi Kalapas Klaten, Kasi Binadik dan Giatja, Kasubsi Giatja, dan satu petugas dari Polres Klaten.
Ning Suparningsih