blank
Personel Polsek Selogiri Polres Wonogiri, melakukan penanganan awal di lokasi tabrakan maut, di ruas jalan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kecelakaan maut yang menyebabkan meninggalnya seorang pengendara sepeda motor, terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri-Solo Kilometer 5,6. Tepatnya di Kaliancar, Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

Korban tewas, Ghisasyal Shaly Nur Azia (17), pelajar asal Batu Kidul, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Saat terjadi kecelakaan, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario berplat nomor AD 5710 YL.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kecelakaan, menyebutkan, kejadiannya berlangsung Jumat malam (19/8) Pukul 19.00. Saat itu, korban tengah dalam perjalanan dari arah Wonogiri (selatan) menuju ke utara.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, tertabrak Bus Ismo berplat nomor AD 1729 FG yang melaju dari arah utara. Bus dikemudikan oleh seorang pria berinisial W (68) warga Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Berusaha Nyalip

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kasatlantas AKP Maryono melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyebutkan, saat kejadian Bus Ismo melaju dalam posisi nyelonong ke arah kanan jalan. Ini diduga karena berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya.

Dalam posisi nyelonong melebihi garis marka jalan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai korban, maka terjadilah tabrakan. Jajaran Polsek Selogiri pimpinan Kapolsek AKP Agus Syamsudin, segera mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan penanganan awal.

Penanganan lanjut kemudian dilaksanakan oleh Unit Laka Lantas Polres Wonogiri. Petugas membawa korban ke RSU Dokter Soediran Mangun Sumarso dan mengamankan barang bukti, serta melakukan pengaturan arus lalu lintas jurusan Wonogiri-Solo.

Lokasi kecelakaan berada pada jalur jalan datar, halus, lurus dan sedikit gelap karena kurangnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Petugas juga telah meminta keterangan Saksi Sumaryanto (50) dan Panji Kristiawan (30).

Bambang Pur