SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) serta masyarakat Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 50.815.000 ke Palang Merah Indonesia (PMI) Solo.
Penyerahan dana donasi dilakukan Camat Banjarsari Kota Surakarta, Beni Supartono Putro kepada perwakilan pengurus PMI Solo, Prof. H. A.A. Subijanto, dr, M.Kes., Selasa (26/7/2022).
Camat Banjarsari Kota Surakarta Beni Supartono Putro, dalam kata penyerahannya menyatakan, donasi Rp 50.815.000 dikumpulkan melalui PKK kelurahan. Masing-masing kelurahan meneruskan kepada PKK tingkat RW dan RT untuk mengumpulkan dana sosial.
Pengumpulan dana bersifat suka rela yang secara berkala dan berjenjang berpindah ke RT, RW. Dari tingkat kelurahan, dana yang terkumpul selama enam bulan kemudian dijadikan satu pada tingkat kecamatan.
“Respon masyarakat luar biasa, walaupun saat ini masih dalam situasi pandemi tetapi tidak menutup ruang warga untuk saling peduli. Mudah mudahan jumlah donasi terus meningkatkan sehingga dapat membantu warga masyarakat yang miskin dan sakit serta menjadi pilot project atau pun ketertarikan warga lain ataupun kecamatan lain untuk bisa berkontribusi,” kata Beni Supartono Putro.
Sementara itu Wakil Ketua PMI Solo bidang kesehatan Prof. H. A.A. Subijanto, dr, M.Kes, menyatakan terharu dan bangga karena begitu pedulinya masyarakat Kecamatan Banjarsari untuk membantu saudara yang mengalami sakit dan miskin.
Perlu disampaikan bahwa donasi dari kecamatan banjarsari adalah yang terbanyak diantara donasi lainya. “Terima kasih, seluruh dana akan kami salurkan 100% kepada masyarakat miskin dan sakit serta yang membutuhkan tanpa ada potongan untuk biaya administrasi,” jelasnya.
Masih dalam kesempatan sama Kepala Markas PMI Solo, Budi Purwanto S.Si, M.Si mengatakan bahwa Profesional, Berintegritas, dan Bergerak bersama masyarakat adalah visi dari palang merah Indonesia.
“Kami percaya masyarakat Solo mampu dan mempunyai ketiganya. Karenanya dalam setiap kegiatan kemanusiaan tidak henti-hentinya kami informasikan dan tentunya mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama mengambil alih jadi tanggung jawab bersama. Melalui cara demikian masalah dapat segera tertangani dan selesai,” terangnya.
Bagus Adji