WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bakdo kupat di objek wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri, diwarnai dengan penyebaran ratusan kupon berhadiah kepada para pelancong. Yang unik, ada kupon berhadiah bernilai sensasional, yakni pelayanan gratis terbang tandem olahraga paralayang.
Kupon-kupon berhadiah tersebut, dimasukkan ke dalam selongsong kupat janur, dan kemudian disebarkan ke massa pengunjung dari atas panggung. Ini berlangsung dalam acara Andum Kupat hari terakhir Pekan Lebaran Idul Fitri 1443 H di Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Wonogiri, Haryanto, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pariwisata, Pardiyanto, mengatakan, sebanyak dua ribu ketupat disebarkan ke massa pelancong dalam acara Andum Ketupat tersebut.
Dari jumlah itu, sebanyak 200 selongsong ketupat dimasuki kupon berhadiah semacam doorprize, untuk diperebutkan para pelancong. Acara ini, diprakarsai oleh para bakul dan pedagang serta pengusaha berikut pengelola wahana wisata di objek wisata tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Di hari H penyelenggaraan ritual Andum Ketupat, Minggu (8/5), objek wisata tirta Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, dihadiri sebanyak 5.171 pengunjung. Sebagaimana hari-hari sebelumnya, kepada pengunjung dihibur aneka nyanyian Pata Band secara life, dan musik angklung Kelanda Jaya dari Banyumas.
Jenis hadiah dalam Andum Ketupat beragam, yakni aneka voucher untuk mendapatkan pelayanan gratis bermain di sejumlah fasilitas permaianan yang ada di Objek Waduk Gajahmungkur. Juga ada voucher untuk memperoleh pelayanan makan dan minum gratis di kedai dan warung yang berjualan di Pantai Sendang Asri Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Terbang Tandem
Para pedagang cenderamata juga tidak ketinggalan ikut memberikan kupon belanja kaos dan celana secara gratis. Bagi pengelola sport paralayang, memberikan bebungah (hadiah kejutan) ikut terbang tandem dari landasan take off di puncak Bukit Joglo Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota.
Pekan Lebaran Idul Fitri 1443 H Waduk Gajahmungkur Wonogiri, berlangsung sejak Senin (2/5) sampai dengan Minggu (8/2). Selama kurun waktu tersebut, objek wisata tirta Waduk Gajahmungkur dibanjiri sebanyak 43.426 pelancong.
Sebagaimana diketahui, pekan wisata Lebaran Idul Fitri di Waduk Gajahmungkur Wonogiri, sudah dua tahun tidak digelar. Ini berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19.
Baru pada Lebaran Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 ini, wisata lebaran Gajahmungkur kembali dibuka dengan pembatasan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
Bambang Pur