blank
Hujan deras dan banjir menyebabkan jembatan penghubung dua desa di Klepusanggar, Kecamatan Sruweng, Kebumen, terputus pada Jumat (1/11) lalu.(Foto:SB/Humas BPBD Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Cuaca ekstrim yang melanda Kebumen sejak akhir Oktober hingga awal November 2024 menyebabkan sekitar 25 desa di 13 kecamatan terdampak bencana tanah longsor, banjir dan pohin tumbang.

Paling banyak bencana tanah longsor, rumah rusak, dan pohon tumbang hingga banjir. Bahkan di Kecamatan Sruweng, hujan lebat semalam suntuk menyebabkan jembatan penghubung Desa Klepusanggar ke Desa Tanggerang ambrol dilanda banjir.

Jembatan terputus tersebut terjadi pada Jumat (1/11) sekitar Pukul 14.00 setelah sebelumnya hujan deras melanda desa-desa di wilayah Kecamatan Sruweng. Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan jembatan itu menyebabkan transportasi warga terhalang.

Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor di Dukuh Pedurenan Desa Krakal, Kecamatan Alian, Dukuh Siladrang RT 02 RW 02 Kelurahan Plarangan, Kecamatan Karanganyar, Dukuh Mulyosri Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele.

Menurut data Pusdalops BPBD Kebumen, ada 15 titik kejadian tanah longsor di Kabupaten Kebumen.  Sebagian diatasi dengan kerja bhakti oleh warga, didukung sukarelawan BPBD dan PMI Kebumen. Namun belum semua titik tertangani.

Seperti tanah longsor di Dukuh Kaligesing RT 01 RW 06, RT 08 RW 06 Desa Seboro Kecamatan Sadang, Dukuh Eragombong RT 01 RW 08 Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung, Dukuh Rujakbeling RT 02 RW 05 Desa Tanahsari, Kecamatan Kebumen, Dukuh Kalikudu RT 01 RW 04 Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung, dan Dukuh Sembada RT 01 RW 03 Desa Karangreja Kecamatan  Karanggayam.

Mayoritas desa yang dilanda tanah longsor itu di dataran tinggi di Kebumen utara, dan setiap musiim hujan tergolong rawan terjadi  bencana.

blank
Pohon beringin di Alun-alun Kebumen, Minggu 3/11 tumbang.(Foto:SB/Humas BPBD Kbm)

Menurut Humas Pusdalop BPBD Kebumen Heri Purwoto, sebagian bencana tanah longsor sudah tertangani ,namun sebagian dalam penanganan secara teknis oleh dinas terkait . BPBD Kebumen juga telah mengirimkan logistik untuk kerja bakti warga dalam penanganan darurat bencana .

Sementara itu akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (3/11) menyebabkan banyak pohon tumbang di wilayah Kebumen Kota.

Bahkan pohon beringin tua di kawasan Alun-alun Pancasila Kebumen, Minggu (3/11) tumbang setelah hujan deras disertai angin kencang siang hari. Pohon tua di beberapa titik di Kecamatan Kebumen tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang. Salah satunya di Jalan Cincin Kota sebelah timur MAN 1 Kebumen.

BPBD menyatakan, bantuan material telah diberikan untuk rumah yang mengalami kerusakan. Pendataan dan pemantauan juga dilakukan serta penanganan darurat di semua titik secara bertahap maupun gotong royong dengan warga setempat.

Komper Wardopo