(SUARABARU.ID) – Saul ‘’Canelo’’ Alvarez, juara dunia tinju kelas menengah super sejati, gagal untuk merampas sabuk divisi berat ringanWBA.
Petinju top asal Meksiko itu kalah angka mutlak dari Dmitry Bivol dalam duel di T-Mobile Arena, Nevada, AS, Minggu (8/5/2022) siang WIB.
‘’Tidak ada alasan, dia petarung hebat,’’ ungkap Canelo setelah duel selama 12 ronde tuntas seperti dilansir dari Marca.
Pada 2 November 2019, Saul pernah meraih gelar kelas berat ringan WBO dengan mengatasi Sergey Kovalev.
Ini merupakan kekalahan pertama Canelo dalam delapan tahun terakhir.
Rekor ringnya kini menjadi 57 kali menang (39) KO, dua kali kalah, dan dua kali seri.
Bagi Bivol (31), rekornya sekarang adalah 20 kali menang nonstop (11 KO).
Dmitry memang tampil prima, dan hanya kehilangan tiga ronde.
‘’Saya membuktikan hari ini bahwa saya yang terbaik. Maaf saya merusak rencana Anda untuk pertarungan ketiga dengan Gennady Golovkin,’’ ujar Bivol.
Petinju berkebangsaan Rusia ini menyatakan sangat menikmati duelnya dengan Alvarez.
Dengan hasil ini Bivol berpeluang menyatukan semua titel di kelas berat ringan.
Dia akan menunggu pemenang pertarungan Artur Beterbiev (pemegang sabuk divisi berat ringan IBF dan WBC) versus Joe Smith, kampiun berat ringan WBO.
Beterbiev kontra Smith Jr bakal dipentaskan pada 19 Juni 2022 WIB.
rr