REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (PTSG) menerima penghargaan PWI Jateng Award 2022 sebagai perusahaan terbaik yang konsisten memberdayakan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
PTSG juga dinilai sebagai perusahaan yang komitmen merawat lingkungan serta peduli kepada dunia pers, salah satunya mendukung program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bersama PWI Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, kepada Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PTSG, Gatot Mardiana, pada “Malam Penghargaan di Gradhika Bhakti Praja”, Semarang, Jumat (25/3).
Senior Manajer Komunikasi dan CSR PTSG, Dharma Sunyata, menyampaikan terima kasih atas penganugerahan PWI Jateng Award 2022 sebagai bentuk apresiasi tinggi kepada Semen Gresik.
”Semoga penghargaan ini memompa semangat kami untuk terus memberdayakan UMKM demi terciptanya masyarakat yang berkualitas, mandiri, maju, dan sejahtera, terutama pada masa pandemi covid-19,” kata Dharma dalam siaran persnya, Selasa (29/3).
Dharma menegaskan, sebagai anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PTSG memiliki komitmen kuat untuk berpartisipasi aktif memberikan pendampingan dan bantuan kepada pengusaha kecil di wilayah operasional perusahaan.
Langkah tersebut, lanjut dia, sebagai implementasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu pada aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Lanjut Dharma, keberhasilan PTSG mengelola UMKM hingga go modern, go digital, dan go online tak lepas dari kontribusi nyata Rumah BUMN (RB) Rembang yang diinisiasi SIG. Di rumah inilah, para pelaku UMKM memperoleh transfer pengetahuan tentang strategi bisnis, mulai dari kemasan, administrasi, pemasaran, dan melebarkan jejaring.
Dharma mengungkapkan, pencapaian gemilang telah dibukukan oleh RB Rembang sejak berdiri 17 Agustus 2020. Beradasarkan catatan data bulan Februari 2022, total jumlah transaksi yang ditorehkan RB Rembang menyentuh 8.732 dengan nominal menembus Rp. 1,34 miliar. Sedangkan total mitra UMKM yang dibina yaitu 233 dengan daya serap tenaga kerja hingga 1.400 orang.