Rayner Setiawan. Foto: dok/ist

NAMA Rayner Setiawan tiba-tiba melejit, lantaran podcast SciencloPedia miliknya mendadak viral. Padahal, sejatinya podcast itu mulai dia garap sejak Juli 2020 lalu.

Sejak merilis SciencloPedia, bocah yang kini berusia 10 tahun itu istikamah mengunggah konten secara berkala. Bahasannya beragam, mulai dari sains, teknologi, permesinan, hingga matematika (Science, Technology, Engineering, Mathematics atau STEM). Berkat topik pilihannya ini, Rayner disebut sebagai anak Indonesia pertama yang menjadi podcaster STEM.

Yang mengagumkan, podcast yang dibuat dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia itu, tak cuma menampilkan keluwesan Rayner saat menjabarkan materi. Kerap kali Rayner juga menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang STEM.

BACA JUGA: BTS Borong 10 Penghargaan di Japan Gold Disc Awards ke-36

Rayner, misalnya, pernah mengundang Sastia Putri, asisten profesor di Departemen Bioteknologi Universitas Osaka, ketika membahas metabolomika. Pernah pula mengundang Giovanni van Empel, asisten peneliti dari Monash University, untuk membahas bagaimana bakteri bereaksi.

Usia dan gaya Rayner boleh saja tampak belia. Tetapi saat berkolaborasi dengan narasumber yang mumpuni, Rayner terlihat kritis dan percaya diri.

Ibu Rayner, Tania Sari, bercerita, sejak kecil Rayner menunjukkan minat soal sains dan story telling. Tanggap atas ketertarikan sang anak, Tania pun membuatkan podcast yang bisa mewadahi bakat Reyner itu.

Kini Rayner dan keluarganya tinggal di London, Inggris. Podcast SciencloPedia yang mereka garap bisa diakses melalui YouTube, Instagram, dan Spotify.

Sofie