blank
Aksi mahasiswa UMK menuntut perbaikan server kampus. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Aksi demo mahasiswa Universitas Muria Kudus yang digelar Jumat (15/11), diwarnai kericuhan. Saling dorong mahasiswa dengan sekuriti kampus hingga pembakaran ban bekas mewarnai aksi yang dilakukan untuk menuntut perbaikan server kampus yang sering eror.

Aksi mahasiswa dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dengan berkumpul di lapangan basket. Mahasiswa kemudian bergerak menuju kantor Lembaga Sistem Informasi yang berada di sebelah gedung rektorat.

Dilengkapi dengan seperangjat sound system, mahasiswa pun berorasi menyerukan tuntutannya untuk perbaikan server kampus. Mahasiwa juga mulai membakar ban bekas untuk membakar semangat mereka.

Sejurus kemudian, mahasiswa pun merangsek maju menuju ruang LSI tempat server kampus berada.Aksi mahasiswa ini sempat dihadang sejumlah sekuriti kampus. Tak ayal, aksi dorong mendorong pun tak terelakkan. Namun, banyaknya mahasiswa membuat para sekuriti tak bisa berbuat banyak.

Mahasiswa kemudian dengan leluasa menempelkan spanduk bertuliskan penyegelan kantor LSI.

Tak puas dengan aksi tersebut, mahasiwa mengalihkan aksinya menuju gedung rektorat. Mereka di tempat tersebut mahasiwa sempat kembali membakar ban bekas.

Melihat hal tersebut, sejumlah sekuriti berusaha memadamkan api dengan APAR. Situasi tersebut memancing emosi mahasiswa dengan menghalangi dan mengejar sekuriti tersebut. Bahkan insiden tersebut sempat membuat mata seorang sekuriti terkena semprotan APAR.

Namun, insiden tersebut akhirnya bisa dikendalikan. Mahasiwa melanjutkan orasi serta menutup patung akademik yang berada di depan gedung rektorat dengan sebuah kain hitam. Mereka juga memasang foto Rektor Prof Darsono serta menyulut lilin dan menabur bunga di sekitarannya sebagai simbol keprihatinan atas situasi yang ada.

Koordinator aksi Khilmi Yahya mengatakan pihaknya menuntut agar pimpinan UMK segera mereformasi LSI maksimal 3×24 jam serta segera mengambil tindaka solusi atas erornya server UMK maksimal 1×24 jam.

“Server UMK sudah bermasalah sejak 2021 lalu. Hal ini membuat mahasiswa dirugikan karena layanan akademik terganggu seperti entry nilai hingga e learning yang tidak bisa diakses,”katanya.

Oleh karena itu, Khilmi menegaskan jika persoalan server ini tidak segera diatasi, mahasiswa mengancam akan memboikot pembayaran UKT secara massif.

“Percuma UKT mahal tapi pelayanan terhadap pada mahasiswa buruk,”katanya.

Setelah membacakan tuntutannya tersebut, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib.

blank
Mahasiwa UMK kesal karena server kampus sering eror yang berakibat terganggunya layanan akademis. Foto:Ali Bustomi

Diserang Judol

Sementara Wakil Rektor III Sugeng Slamet kepada awak media menegaskan bahwa perbaikan server kampus saat ini menjadi prioritas utama dari jajaran pimpinan UMK.

Dia mengakui bahwa saat ini server kampus sedang dalam perbaikan dan membutuhkan waktu cukup lama untuk pembersihan sampah-sampah di server.

“Server web kami memang sedang pembersihan total, ini bukan kendala di hardware atau SDM kami, tetapi memang adanya koneksi dengan eksternal sehingga perbaikan butuh proses,” kata Sugeng.

Sugeng tak menampik bahwa keamanan siber di sistem informasi UMK masih lemah. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir website UMK pernah jadi sasaran serangan judi online dan pornografi.

Pihaknya memastikan bahwa perbaikan server akan menjadi skala prioritas kampus saat ini dan berjanji untuk memenuhi tuntutan mahasiswa yang demo.

Perihal server yang sering eror, Sugeng mengakui bahwa keamanan server di UMK masih rentan. Untuk itu, Sugeng memastikan bahwa permasalahan ini akan menjadi skala prioritas di universitas untuk diperbaiki.

“Harus ada pimpinan yang mengawal, yang diberi kelonggaran terkait regulasi, anggaran dan penyediaan programmer supaya server kampus baik,”tandasnya.

Ali Bustomi