SEMARANG (suarabaru.id) – Ratusan calon peserta didik baru memadati sejumlah sekolah untuk mendaftarkan diri dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 jalur zonasi, Senin (24/6).
Didampingi para orangtua, calon peserta antre mengikuti proses pendaftaran dan verifikasi berkas kelengkapan.
Tak sedikit para calon peserta datang ke lokasi sekolah tempat pendaftaran sejak pagi buta lantaran takut tidak bisa antre mendaftar.
“Saya datang setelah subuhan, sampai depan sekolah (SMA 1) ternyata sudah banyak yang antre,” ujar Ida yang datang bersama anaknya yang sebelumnya sekolah di SMP 15 Pedurungan.
Lain lagi dengan Budi, bersama sang ayah siswa SMP 39 Semarang Tengah ini berangkat mendaftar lebih pagi lantaran takut antre terlalu lama.
“Kemarin soalnya ada isu cepet-cepetan daftar, siapa yang duluan maka dia yang keterima. Tapi ini tadi sepertinya biasa saja, peserta cukup datang bawa berkas kemudian melakukan verifikasi berkas dan mendapat token pendaftaran,” katanya.
Di SMA 1 Jalan Menteri Supeno, loket pendaftaran mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan tercatat hingga pukul 10.00 WIB jumlah pendaftar sudah ada sekitar 500 orang calon.
Sri salah satu pengajar dan panitia pendaftaran mengaku di SMA 1 sendiri tidak ada kendala dalam proses pendaftaran PPDB tahun ini.
“Verifikasi berkas peserta cukup menyiapkan fotokopi KK, akte kelahiran, dan surat keterangan hasil ujian nasional yang sudah dilegalisir, tinggal tunggu dipanggil dan dari panitia nanti memberikan akun atau token untuk proses pendaftaran sekolah secara daring,” katanya.
Tak hanya itu saja, bagi calon peserta didik baru yang mendaftar melalui jalur prestasi, pihak sekolah yang menjadi tempat pendaftaran PPDB juga menggelar uji validitas prestasi yang dibuktikan langsung dihadapan para penguji.
Selain memperlihatkan bukti sertifikasi melalui piagam, sertifikat dan bukti lainnya, tiap calon peserta mengikuti uji kompetensi bidang prestasi, seperti uji sains, teknologi, bela negara, seni, hingga olahraga.
