REMBANG -Seorang lelaki asal Desa Kaliombo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Jimin (52), tewas mengenaskan akibat tersengat aliran listrik ketika memanjat pohon kelapa yang berdekatan dengan tiang listrik bertegangan tinggi, dekat rumahnya, Senin (24.6) pagi tadi.
Ketika berada di atas pohon, Jimin bermaksud mengambil janur (daun muda kelapa) untuk membuat ketupat. Sialnya, salah satu pelepah daun kelapasatu yang dia injak melengkung ke bawah dan menyangkut jaringan listrik bertegangan tinggi. Bersamaan itu pula Jimin tersengat aliran listrik dan sebagian tubuhnya gosong. Korban yang tersengat aliran listrik itu tidak jatuh, namun masih tergelantung di pelepah daun kelapa, dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.
Fauzan, saksi mata menjelaskan, pada saat dirinya lewat di tempat kejadian peristiwa (TKP) mendengan orang perempuan berteriak minta tolong. Setelah dihampiri dan ditanya ada apa yang sedang terjadi, perempuan itu mengatakan ada orang di atas pohon kelapa yang kesetrum.
“Saya melihat ke atas, dan benar ada orang yang tergelantung di pelepah daun kelapa. Saat saya melihat masih keluar asapnya,” kata saksi itu.
Karena tidak bisa melakukan pertolongan sendiri, Fauzan minta tolong kepada Sadio, warga setempat. Namun ketika keduanya menuju ke TPK, korban sudah jatuh. Kemudian peristiwa tragis ini diinformasikan ke Polsek Sulang oleh warga.
Kapolsek Sulang, Iptu Heri Basuki, membenarkan kejadian di atas. Setelah dilakukan pemeriksaan seperlunya, korban langsung dibawa ke Puskesmas, namun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr Soetrasno Rembang. Namun oleh pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal. “Kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan menusu rumah sakit,” kata Heri Basuki.
Pada saat warga melayat di rumah duka, beberapa orang sempat membicarakan mengenai peristiwa itu. “Siapa yang harus bertanggungjawab atas kematian Jimin, apakah PLN? Masalahnya Jimin meninggal akibat tersengat aliran listrik dari jaringan PLN,” ucap seorang pelayat kepada warga lainnya.(suarabaru.id/Djamal A Garhan)