KUDUS (SUARABARU.ID) – Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah kembali melakukan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kudus dengan sasaran dan masyarakat umum.
Total ada 1.200 orang sasaran dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Piji, Kecamatan Dawe, Senin (17/1).
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak hanya digelar di Kudus, melainkan di empat kabupaten lain juga digelar, yakni di Kabupaten Rembang, Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Pekalongan dengan target peserta sebanyak 6.000 orang,” kata Kepala Binda Jawa Tengah Brigjend TNI Sondi Siswanto.
Adapun jenis vaksin yang dipergunakan untuk anak usia 6-11 tahun, kata dia, vaksin sinovac, sementara untuk masyarakat selain terpusat juga keliling ke rumah-rumah warga yang belum vaksin menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan Kabupaten setempat.
Vaksinasi anak, kata dia, sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak atau pelajar usia 6-11 tahun.
“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka di tengah pandemi saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Ali Muhtadi mengungkapkan jenis vaksin yang disediakan, yakni Sinovac dan Moderna untuk sasaran 1.200 orang.
Pelaksanaan vaksinasi ini, kata dia, bekerja sama dengan Binda Jateng. Sedangkan nantinya akan ada pelaksanaan vaksinasi lagi dengan vaksin mulai dari sinovac, pfizer dan moderna karena Kudus akan kembali mendapat tambahan vaksin.
Kepala Desa Piji Nurul Mustain menambahkan warganya memang masih ada yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, sehingga dengan adanya vaksinasi hasil kerja sama dengan Binda Jateng ini sangat positif agar capaiannya semakin meningkat.
Capaian vaksinasi hingga saat ini, kata dia, sudah mencapai 88 persen dari jumlah penduduk sebanyak 8.500 orang.
Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus Khodori menambahkan jumlah lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kudus mencapai 448 lembaga, mulai dari TK, kelompok bermain (KB), tempat penitipan anak, serta satuan pendidikan sejenis (SPS).
Sementara yang menjadi sasaran vaksin di Kecamatan Dawe, kata dia, berjumlah 243 siswa dari TK, KB dan SPS.
Tm-Ab