MAGELANG- Polres Magelang Kota membangun rumah susun (Rusun) Musvia di Mako 1 Polres di Jalan Alun-alun Selatan. Dimulainya pembangunan proyek itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi di lokasi pembangunan, beberapa hari lalu (11/6).
Ikut pula meletakkan batu awal pembangunan, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, Kajari Kota Magelang Wawan Ernawan, Wakapolres Magelang Kota Kompol Khamami, dan Kabag Ops Polres Magelang Kota Kompol Sri Hatmo.
Kapolres menerangkan, pembangunan rusun ini direncanakan sejak tahun 2018. Rencana rusun dibangun tiga lantai dengan 60 unit dilengkapi mebeler. Anggaran dari APBN Mabes Polri sebesar Rp 23.359.397.000.
‘’Anggaran ini total untuk konsultan perencanaan, konsultan pengawasan, konstruksi hingga mebeler. Pembangunan direncanakan selesai akhir tahun ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, dasar dari pengajuan pembangunan rusun yang semula berupa asrama dengan bangunan yang sudah cukup tua tersebut dari adanya sertifikasi aset. Awalnya, tanah yang ditempati asrama merupakan milik Pemkot Magelang yang kemudian dihibahkan kepada Polres Magelang Kota.
‘’Tanah dihibahkan kepada kita tahun 2015. Setelah aset menjadi milik kita yang tersertifikasi, kemudian dilakukan pengajuan ke Mabes untuk pembangunan rusun dan disetujui,’’ ujarnya.
Menurutnya, rusun tetap menggunakan nama Musvia, karena memiliki nilai sejarah penting. Awalnya kompleks ini merupakan tempat pendidikan aparatur pemerintah setempat dengan nama Musvia, atau dalam Bahasa Belanda Mosvia (Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren).
‘’Sebelum dibangun rusun, awalnya asrama personel Polri yang dihuni 80 KK. Saat kami bongkar, ternyata bangunannya masih cukup kokoh. Pemborong pun sempat kerepotan membongkarnya. Kami ingin pertahankan nilai sejarah itu dengan tetap memakai nama Musvia,’’ terangnya.
Idham menambahkan, setelah jadi rusun akan ditempati lagi personel Polres Magelang Kota dengan sistem seleksi. Namun, penghuni sebelumnya akan mendapat prioritas, karena hanya tersedia 60 unit dari total penghuni asrama sebelumnya 80 KK. ‘’Nanti akan kita tata siapa yang menempati rusun ini,’’ tuturnya.
Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina mengapresiasi Polres Magelang Kota yang membangun Rusun Musvia ini. Kehadiran rusun ini nanti makin menambah jumlah rusun yang berdiri di Kota Sejuta Bunga.
‘’Kota Magelang sudah ada Rusunawa Potrobangsan, Tidar, dan Wates serta Rusus. Kita juga ajukan lagi Rusunawa tahun ini. Dengan hadirnya Rusun Musvia, maka menambah jumlah rusun kita,’’ ungkapnya.
Dia berharap, Rusun Musvia bisa menjadi sarana peningkatan kinerja anggota Polri dalam memberi kenyamanan kepada masyarakat.
‘’Kalau tempat tinggalnya sudah nyaman, maka pelayanan kepada masyarakat pun harus tambah prima,’’ pintanya. (hms).
Editor : Doddy Ardjono